Analisis Penyebab Ketidaksesuaian Kode Diagnosis dan Tindakan Rawat Inap antara Coder dan Verifikator Internal (Studi Kasus di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta)

Falah, Roudhotul (2023) Analisis Penyebab Ketidaksesuaian Kode Diagnosis dan Tindakan Rawat Inap antara Coder dan Verifikator Internal (Studi Kasus di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta). Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan_Roudhotul Falah.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (236kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1_Roudhotul Falah.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (248kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Full Text_Roudhotul Falah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Roudhotul Falah.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (225kB)

Abstract

RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta merupakan rumah sakit rujukan tertinggi untuk Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa tengah bagian selatan. Pengkodean diagnosis dan tindakan rawat inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dibedakan menjadi dua, yaitu untuk pasien Non JKN dan pasien JKN melalui SIMRS yang bernama SIMETRISS. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, ditemukan adanya ketidaksesuaian kode diagnosis dan tindakan rawat inap untuk pasien JKN antara coder dengan verifikator internal RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Hal ini juga dibuktikan dengan persentase total ketidaksesuaian pada periode Triwulan I Tahun 2023 yaitu bulan Januari, Februari, dan Maret yang mencapai angka 5,96% dengan jumlah rekam medis yang dikode tidak sesuai sebanyak 600 berkas dari jumlah total keseluruhan rekam medis yang dikode yaitu 10073 rekam medis rawat inap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebab ketidaksesuaian kode diagnosis dan tindakan rawat inap antara coder dan verifikator internal di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta berdasarkan teori unsue manajemen 5M yang terdiri dari unsur man (ketelitian, pelatihan, komunikasi dengan dokter, dan lama kerja), unsur money (dana untuk pelatihan), unsur materials (kelengkapan rekam medis), unsur machines (SIMRS, ICD-10, dan ICD-9 CM), dan unsur method (SOP). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian berdasarkan unsur man yaitu ketelitian coder rawat inap yang kurang dalam memberikan kode diagnosis dan tindakan. Unsur money bukan menjadi penyebab ketidaksesuaian kode diagnosis dan tindakan rawat inap antara coder dan verifikator internal di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Unsur materials yaitu adanya ketidaklengkapan pengisian rekam medis pada resume medis bagian pemeriksaan penunjang. Unsur machines yaitu kendala dalam penggunaan SIMETRISS seperti error pada saat jam kerja dan petugas koding rawat inap menggunakan user dokter untuk mengakses dokumen eksternal yang digunakan sebagai informasi pendukung pengkodean serta adanya istilah/nama tindakan dari dokter yang tidak sesuai dengan ICD-9 CM yang digunakan. Unsur method bukan menjadi penyebab ketidaksesuaian kode diagnosis dan tindakan rawat inap antara coder dan verifikator internal di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Saran dalam penelitian ini bagi Kepala IRM yaitu perlu menerapkan reward dan punishment sehingga coder akan lebih teliti dalam mengkode diagnosis dan tindakan serta menyediakan buku-buku penunjang koding yang bisa digunakan oleh petugas untuk mencari istilah-istilah medis yang belum pernah diketahui. Bagi dokter sebaiknya mengisi resume medis dengan lengkap dan jelas pada semua item yang ada didalamnya tanpa terkecuali. Bagi ISIRS RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta perlu melakukan perbaikan atau penggantian jaringan secara berkala pada SIMETRISS dan menyambungkan dokumen yang berisi informasi dan data yang mendukung pengkodean ke user yang telah dimiliki oleh coder rawat inap atau setiap coder rawat inap diberikan hak akses sesuai dengan username dan password masing-masing untuk memperoleh data yang dibutuhkan untuk proses pengkodean diagnosis dan tindakan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWijayanti, Rossalina AdiNIDN0719028401
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 370 - Ilmu Keperawatan dan Kebidanan > 373 - Administrasi Rumah Sakit
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 353 - Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan)
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: ROUDHOTUL FALAH
Date Deposited: 11 Jul 2023 01:50
Last Modified: 11 Jul 2023 01:51
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/24725

Actions (login required)

View Item View Item