Analisis Efisiensi Penggunaan Rekam Medis Hybrid pada Formulir Pra Anestesi dan Sedasi di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo

Salsabilla, Dianisa Ufairoh Nota (2023) Analisis Efisiensi Penggunaan Rekam Medis Hybrid pada Formulir Pra Anestesi dan Sedasi di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (15kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (102kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (78kB)
	Text (Laporan Lengkap) PKL 3_Laporan Individu_Dianisa Ufairoh Nota Salsabilla_G41192100.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan rekam medis saat ini telah beralih dari rekam medis manual ke rekam medis elektronik. Pelaksanaan rekam medis di RSCM masih dalam proses peralihan dan sementara waktu dilakukan secara hybrid. Penyelenggaraan rekam medis yang masih dilakukan secara hybrid ini terkadang dirasa kurang efisien, mengingat petugas tidak terfokus dalam satu jenis pengisian saja. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis efisiensi penggunaan rekam medis hybrid pada formulir pra anestesi dan sedasi di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dari penelitian ini antara lain salah satu petugas bagian pelaporan, petugas logistik, serta petugas evaluasi. Hasil yang didapatkan dalam penelitian yaitu analisis efisiensi penggunaan rekam medis hybrid pada formulir pra anestesi dan sedasi berdasarkan aspek isi, apabila dilihat dari komponen kelengkapan itemnya dari kedua bagian, formulir pra anestesi dan sedasi non elektronik memuat item yang lebih lengkap dibandingkan formulir elektronik. Selanjutnya untuk komponen lain seperti penggunaan terminologi, penggunaan singkatan, serta penggunaan simbol, tidak terdapat perbedaan antara ketiga komponen tersebut pada formulir non elektronik maupun formulir elektronik pada HIS. Kemudian jika dilihat berdasarkan jumlah formulir non elektronik yang keluar serta jumlah input pada HIS langsung, jumlah penggunaan formulir elektronik lebih banyak digunakan daripada formulir non elektronik yang disediakan. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan formulir elektronik dikatakan lebih efisien dibandingkan dengan formulir non elektronik.

Actions (login required)

View Item