Manajemen pemeliharaan sapi perah laktasi di Koperasi Produsen Agro NiagaJabung Syariah Jawa Timur (KAN JABUNG)

Iriana, Rendi Pradiksa Ba’iq Budi (2022) Manajemen pemeliharaan sapi perah laktasi di Koperasi Produsen Agro NiagaJabung Syariah Jawa Timur (KAN JABUNG). [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (86kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (33kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (88kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Magang Rendi Pradiksa B.B.I KAN Jabung.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB) | Request a copy

Abstract

Praktek magang ini bertujuan untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja dalam bidang peternakan khususnya pada Manajemen Pemeliharaan Induk Laktasi. Pelaksanaan magang pada tanggal 1 Agustus sampai dengan tanggal 30 September 2022 di Koperasi Agro Niaga Jabung Syariah, Jawa Timur (KAN Jabung). Serta mengetahui dan mempraktekkan secara langsung tentang manajemen sapi perah pada masa laktasi agar dapat menghasilkan jumlah susu seperti yang diharapkan, serta mahasiswa diharapkan bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi pada manajemen pada peternakan sapi perah. Metode dasar yang digunakan dalam praktek ini adalah praktek lapang, diskusi, wawancara, pengumpulan data dan studi pustaka. Sedangkan pengambilan lokasi praktek magang adalah secara sengaja. Dipilih Koperasi Agro Niaga Jabung Syariah, Jawa Timur. untuk tempat magang karena banyak induk laktasi yang dipelihara. Manajemen pemeliharaan induk laktasi di KAN Jabung meliputi pemberian pakan dan minum, pengelolaan kandang, proses pemerahan, produksi susu, sanitasi kandang dan ternak, serta pencegahan dan penanganan penyakit. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan magang dapat ditarik kesimpulan bahwa hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen pemeliharaan sapi perah laktasi adalah konstruksi kandang yang meliputi: atap, lantai, dan tempat makan minum. Pemberian makan berupa hijauan adalah rumput gajah (Pennisetum purpureum) diberikan sebanyak 30kg/ekor dengan frekuensi dua kali sehari, dan pakan tambahan menggunakan “JAB FEED SUPER PLUS” serta air munum diberikan secara ad-libitum. Sanitasi kandang dan ternak dilakukan dengan membersihkan tempat pakan, tempat minum, serta feses yang tercecer di lantai kandang. Penanganan penyakit yang terjadi adalah: 1) Mastitis pengobatan yang dilakukan memberikan obat antibiotik antibiotic Penzavet® dicampur dengan aquades dengan perbandinghan 1:10 dengan dosis 10cc per putting dengan cara di suntikan. 2) Abses pengobatan yang dilakukan dengan menyemprotkan gusanex pada luka secara teratur. 3) Cacingan pengobatan diberikan setiap 4-6 bulan sekali menggunakan obat Kalbazen-c yaitu obat cacing hati dan diberikan dengan dosis 25-35cc. Saran yang dapat diberikan yaitu sapi yang terkena penyakit menular, sebaiknya segera diobati dan ditempatkan pada kandang isolasi. Aktivitas penyuluhan kepada peternak tentang kesehatan sapi pada masa laktasi perlu secara rutin dilakukan.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRukmi, Dyah LaksitoNIDN0019018803
Uncontrolled Keywords: Induk Laktasi, KAN Jabung Jawa Timur
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > PKL
Depositing User: Rendi Pradiksa Ba'iq Budi Iriana
Date Deposited: 22 Jun 2023 03:14
Last Modified: 22 Jun 2023 03:15
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/24201

Actions (login required)

View Item View Item