TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM PERKAWINAN ALAM PADA KAMBING BOERAWA DI BAROKAH FARM KEDIRI

Saputra, Angga (0005) TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM PERKAWINAN ALAM PADA KAMBING BOERAWA DI BAROKAH FARM KEDIRI. Diploma thesis, POLITEKNIK NEGERI JEMBER.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (97kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (100kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftarpustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (168kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kambing merupakan jenis ternak ruminansia yang banyak dibudidayakan di Indonesia baik sekala kecil maupun besar. Kambing Boerawa merupakan kambing yang mempunyai potensi genetik tinggi dan tipe pedaging yang baik, maka dari itu program perkawinan pada ternak merupakan salah satu factor utama dalam pencapaian produktivitas yang tinggi dengan kondisi ternak yang unggul, menggunakan metode kawin alami. Pengamatan ini dilakukan selama 6 hari pada tanggal 21 November 2022 sampai 26 November 2022 di Barokah Farm Kediri, Desa Nadiloyo, Kecamatan Ngadiluweh, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Tujuan dari pengamatan ini untuk mengetahui tingkat keberhasilan program perkawinan alam pada kambing boerawa di Barokah Farm Kediri. Metode yang dilakukan dalam pengamatan ini adalah pengambilan data reproduksi kambing Boerawa di Barokah Farm Kediri yang diperoleh melalui buku recording kambing Boerawa pada bulan November 2022. Analisi data yang digunakan pada pengamatan ini yaitu menggunakan analisis deskriptif yang kemudian disajikan dengan bentuk tabel. Hasil pengamatan ini menunjukan bahwa tingkat keberhasilan program kawin alam di Barokah Farm mencapai 83,3%. Sedangkan tingkat kegagalan pada program kawin alami mencapai 16,6 %, dengan rasio antara jantan dan betina dalam perkawinan alami 1:30 ekor. Kidding interval kambing Boerawa terjadi selama 220,68 hari, maka dari itu waktu 2 tahun kambing dapat melahirkan sebanyak 3 kali, dengan jumlah kelahiran cempe kambing Boerawa mencapai 48 ekor yang terdiri dari 23 ekor jantan dan 25 ekor betina yang dilahirkan oleh 25 ekor induk betina kambing Boerawa, sehingga jumlah liiter size cempe yang didapatkan sebesar 1,92 ekor. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat diketahui bahwa keberhasilan program kawin alam berjalan dengan baik, dengan tingkat keberhasilan program kawin alam pada kambing Boerawa mencapai 83,3%, jumlah litter size mencapai 1,92 ekor dan kidding interval berlangsung selama 220,68 hari. Saran yang diberikan yaitu dengan menjaga kondisi pejantan dan betina agar tetap memiliki produktivitas yang tinggi.

Actions (login required)

View Item