Model Desain Interface Sistem Ekspedisi Rekam Medis di RSD Mangusada Badung

Andini, Andini (2023) Model Desain Interface Sistem Ekspedisi Rekam Medis di RSD Mangusada Badung. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (75kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 2. G41190556 Andini - Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (100kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. G41190556 Andini - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (131kB)
	Text (Laporan Lengkap) Andini_G41190556 REVIISIII FIIIXXXXX.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

RSD Mangusada Bali merupakan rumah sakit tipe A yang terletak di Kecamatan mengwi Kabupaten Badung. Rumah Sakit Mangusada telah menggunakan sistem informasi berbasis komputerisasi bernama “Transmedic” meliputi TPPRJ, TPPRI, Rekam Medis, dan lain-lain. Keberadaan “Transmedic” ini diharapkan dapat membantu petugas kesehatan dalam mengelola arsip rekam medis secara efektif dan efisien baik dalam penyimpanan, pengelolaan pendistribusian, perawatan dan pelaporan. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan kepala filing bahwa Sistem Ekspedisi Rekam Medis masih menggunakan sistem manual, yaitu menggunakan buku ekspedisi, excel dan menggunakan tracer peminjaman sebagai petunjuk keluar rekam medis rawat inap, kemudian akan di ekspedisi kembali apabila rekam medis dikembalikan sesuai dengan tanggal pengembalian. Sistem peminjaman dan pengembalian yang masih manual membuat petugas rekam medis sulit untuk menemukan rekam medis akan dipinjam kembali Pengembalian rekam medis di ruang filing seharusnya dilakukan ketika rekam medis sudah terisi lengkap dan sudah Assembling. Namun, fakta yang ada di lapangan beberapa rekam medis yang akan dipinjam untuk perbaikan berkas ke ruangan sehingga rawan akan terjadinya missfile. Hal ini dikarenakan petugas harus membuka kembali buku ekspedisi peminjaman rekam medis dan lama waktu peminjaman rekam medis yang tidak terkontrol sehingga berpengaruh terhadap mutu pelayanan rekam medis. Peneliti menggunakan teknik deskriptif sistem informasi, dengan menggunakan waterfall, dimana peneliti melakukan pengumpulan data dan kebutuhan dalam perancangan Desain interface Sistem Ekspedisi Rekam Medis melalui wawancara pada Clinical Instructor (CI). Tujuan dari laporan ini yaitu melakukan Model Desain Interface Sistem Ekspedisi Rekam Medis di RSD Mangusada Badung. Hasil dari laporan ini adalah sebuah model Desain interface Sistem Ekspedisi Rekam Medis di RSD Mangusada Badung. Desain interface ini dapat digunakan oleh pihak rumah sakit untuk memudahkan petugas filing untuk mengontrol dan mengendalikan rekam medis yang dipinjam sudah dikembalikan atau belum serta petugas tidak akan memerlukan waktu yang lama untuk pengecekan berkas tersebut berada dimana sebelum rekam medis dipinjam. Hasil laporan ini masih berupa model Desain interface, sehingga perlu dikembangkan lebih lanjut lagi menjadi sebuah sistem yang bisa menunjang akreditasi rumah sakit.

Actions (login required)

View Item