Studi Kasus Pengaruh Jumlah Anakan Per- Kelahiran (Litter Size) Terhadap Performa Dan Tingkat Mortalitas Cempe Kambing Sapera

Chakimi, Nasrul (2023) Studi Kasus Pengaruh Jumlah Anakan Per- Kelahiran (Litter Size) Terhadap Performa Dan Tingkat Mortalitas Cempe Kambing Sapera. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (341kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (295kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (190kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pada awalnya produk utama dari peternakan kambing adalah daging, namun dengan berjalannya waktu, kini produk susu kambing mulai banyak diminati oleh banyak orang karena susu kambing memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Salah satu kambing penghasil susu adalah kambing jenis Sapera yang merupakan kambing hasil perkawinan antara kambing Saanen dengan kambing Peranakan Etawa (PE) yang saat ini mulai banyak dibuidayakan di Indonesia. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah anakan per- kelahian, performa cempe dan tingkat mortalitas cempe kambing Sapera. Pengamatan ini dilaksanakan mulai tanggal 20 September sampai 20 November 2022 yang berlokasi di UD. Sadar Muda Farm Blitar, yang beralamatkan di Dusun Lingkungan Jajar, Desa Kanigoro, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Provins Jawa Timur. Bahan yang digunakan dalam pengamatan ini yaitu 22 cempe kambing Sapera. Parameter kegiatan ini yaitu jumlah anakan per-kelahiran, bobot lahir, PBBH, tingkat mortalitas. Hasil yang didapatkan adalah rata-rata pertambahan bobot badan cempe Sapera dari kelahiran dengan jumah anakan satu lebih besar daripada rata-rata pertambahan bobot badan cempe dari kelahiran dengan jumlah anakan lebih dari satu. Presentase tingkat mortalitas yang terjadi pada cempe dari kelahiran dengan jumlah anakan satu lebih tinggi daripada tingkat mortalitas pada cempe dari kelahiran dengan anakan dua. Dapat disimpulkan bahwa perbedaan pada jumlah anakan per-kelahir atau litter size berpengaruh terhadap performa dalam hal ini pertambahan bobot dan cempe dan tidak hanya jumlah anakan per-kelahiran yang dapat mempengaruhi tingkat mortalitas cempe, tetapi juga manajemen pemeliharaan cempe yang dilakukan.

Actions (login required)

View Item