Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Klon ICCRI 08 H Dengan Pemberian Beberapa Konsentrasi Dan Interval Monosodium Glutamat

Faizal Syamsuddin, Suddin (2023) Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Klon ICCRI 08 H Dengan Pemberian Beberapa Konsentrasi Dan Interval Monosodium Glutamat. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (806kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 2. A43190201 Faizal S. - BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (29kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. A43190201 Faizal S. - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (75kB)
	Text (Full Text) 3. A43190201 Faizal S. - Full Text (1).pdf Restricted to Registered users only Download (795kB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan produksi kakao antara lain dapat dilakukan dengan menggunakan bibit kakao yang berkualitas dan penggunaan media tanam yang baik. Namun, kandungan unsur hara dalam tanah yang belum mencukupi dapat menghambat pertumbuhan tanaman kakao itu sendiri sehingga perlu dilakukan pemupukan. Monosodium glutamat terdiri dari 78% glutamate, 12% natrium dan 10% air. Senyawa ini larut dalam air. Kandungan kimia ini berperan dalam menyuburkan tanaman. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan pada september 2022 sampai januari 2023 bertempat di Lahan Perumahan Kaliurang Green Garden, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor yaitu faktor pertama adalah perlakuan konsentrasi Monosodium Glutamat yang terdiri dari 5 taraf yaitu tanpa perlakuan (G0), dosis 3gr/L (G1), dosis 6gr/L (G2), dosis 9gr/L (G3), dosis 12gr/L (G4) dan Faktor yang kedua adalah perlakuan Interval pemberian Monosodium Glutamat yang terdiri dari 3 taraf yaitu interval 5 hari sekali (L1), interval 10 hari sekali (L2), interval 15 hari sekali (L3). Terdapat 45 unit, seetiap unit terdiri dari 5 tanaman sehingga total keseluruhan terdapat 225 sampel bibit tanaman kakao. Berdasarkan hasil dari penelitian tugas akhir yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Pengaruh pemberian beberapa konsentrasi dan interval monosodium glutamat pada pembibitan tanaman kakao menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap parameter pengamatan tinggi bibit di pengamatan 90 HST dan jumlah daun di pengamatan 60 HST dan Pemberian monosodium glutamat dengan konsentrasi 0 gr/L (G0) dan interval 10 hari sekali (L2) atau kontrol menjadi perlakuan yang menghasilkan nilai rerata yang tertinggi terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah daun.

Actions (login required)

View Item