Manajemen Program Intervensi Gizi Di Desa Kemuning Lor

Sa’diyah, Rohimatus (2023) Manajemen Program Intervensi Gizi Di Desa Kemuning Lor. [Experiment] (Unpublished)

There is a more recent version of this item available.

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (171kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (289kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (345kB)
	Text (Laporan Lengkap) G42192376_Rohimatus Sa’diyah.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Manajemen Intervensi Gizi (MIG) ini dimulai pada tanggal 1 September sampai 23 Oktober 2022 di Desa Kemuning Lor Bawah. Tujuan pelaksanaan PKL MIG ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan manajemen program intervensi gizi pada puskesmas, dan meningkatkan keterampilan pada bidang keahliannnya masing-masing agar mereka mendapat cukup bekal untuk bekerja setelah lulus Sarjana Sain Terapan (STr.Gz). Rincian kegiatan yang dilakukan selama PKL meliputi: melakukan analisis data di masyarakat dengan melakukan wawancara kepada ibu hamil sebanyak 10 responden, ibu bayi dan balita sebanyak 20 responden dan dewasa lansia sebanyak 20 responden. Kegiatan selanjutnya merancang program intervensi gizi sesuai dengan prinsip – prinsip perencanaan program gizi yaitu dengan membuat analisis masalah (problem tree), membuat analisis tujuan (objective tree), membuat analisis alternatif (alternative tree) dan membuat PPM (project planning matrix). Setelah itu dilakukan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dan didapatkan bahwa 2 prioritas masalah yaitu banyaknya ibu hamil yang mengalami anemia dengan persentase sebesar 65% dan tingginya prevalensi obesitas pada dewasa dan lansia dengan persentase sebesar 44%. Penyebab banyaknya ibu hamil yang mengalami anemia adalah rendahnya asupan zat gizi harian dan penyebabnya tingginya prevalensi obesitas yang terjadi pada dewasa dan lansia adalah pengetahuan pola makan. Alternatif pemecahan masalah dari banyaknya ibu hamil yang mengalami anemia yaitu praktik pemilihan bahan makanan tinggi zat besi dengan menggunakan metode Emo demo dan media yang digunakan kartu ATIKA. Sedangkan Alternatif pemecahan masalah tingginya prevalensi obesitas pada dewasa dan lansia meningkatkan pengetahuan pola makan pada lansia dengan menggunakan metode Emo demo dan media yang digunakan yaitu isi piringku. Hasil monitoring dan evaluasi dari kegitan praktik penyuluhan didapatkan peningkatan dari pemberian kuisioner pada ibu hamil anemia mengalami peningkatan dengan nilai prepost 43% menjadi 57% sedangkan pemberian kuisioner pada lansia yang mengalami obesitas juga mengalami peningkatan dengan nilai prepost 35% menjadi 65%. Kegiatan yang terakhir yaitu dilakukan pembinaan dan pelatihan kader posyandu dengan tema “ penyuluhan 5 meja posyandu” serta keluarga binaan dengan sasaran reponden yaitu 1 balita stunting dan 1 ibu hamil yang menderita anemia.

Available Versions of this Item

• Asuhan Gizi Pasien Post Op Cholelitiasis Dengan Obesitas Di Ruang Rawat Dahlia 3d Di Rsud Mardi Waluyo Kota Blitar. (deposited 25 May 2023 01:04)
  • Manajemen Program Intervensi Gizi Di Desa Kemuning Lor. (deposited 25 Jul 2023 08:12) [Currently Displayed]
    • Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Di Rsud Mardi Waluyo Kota Blitar. (deposited 25 May 2023 00:37)

Actions (login required)

View Item