Penerapan Biosecurity Pada Peternakan Ayam Ras Petelur Fase Layer Di Cv. Arya Agro Wijaya Laporan Praktik Kerja Lapang

Rizal, M Fahrul (2020) Penerapan Biosecurity Pada Peternakan Ayam Ras Petelur Fase Layer Di Cv. Arya Agro Wijaya Laporan Praktik Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB)
	Text (Laporan Lengkap) C31181608_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ayam petelur merupakan ternak unggas yang rentan terhadap penyakit. Penyakit merupakan suatu hal yang menjadi momok dan paling ditakuti oleh para peternak. Penyakit tersebut dapat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan. Apabila kerugian yang ditimbulkan cukup besar maka akan mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan. Oleh karena itu, hal yang harus diperhatikan adalah manajemen kesehatan. Biosecurity merupakan program yang dirancang untuk melindungi atau mengamankan kehidupan ternak dari berbagai macam penyakit. Penerapan biosecurity juga dapat menekan biaya pada kesehatan ternak (Mappanganro et al., 2018). Kegiatan PKL ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman kerja dibidang peternakan secara umum dan meningkatkan wawasan mahasiswa terhadap pengembangan diri sehingga dapat menjadi bekal ketika terjun di kehidupan masyarakat. Kegiatan PKL dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2020 sampai dengan 21 September 2020 di CV. Arya Agro Wijaya. Materi kegiatan PKL adalah penerapan biosecurity yang terdiri dari isolasi, pengawsan laju lalu lintas dan sanitasi. Metode yang digunakan adalah melakukan praktik dan pengamatan secara langsung, melakukan diskusi dengan pembimbing lapang, kepala kandang dan kepala bagian gudang obat serta melakukan pencatatan kegiatan harian dan data selama melakukan kegiatan PKL. Hasil yang didapatkan dari kegiatan PKL ini yaitu pakan yang diberikan pada ayam sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan siang hari. Pada pagi hari diberikan pakan sebanyak 45% dan pada siang hari diberikan sebanyak 55%. Pengendalian penyakit coryza dilakukan dalam beberapa cara. Cara tersebut antara lain injeksi vitamin b-kompleks yang dicampur dengan streptomycin, pemberian obat tetes vi mata (erlamycetin) dan tetes hidung (MKP), pemberian kalbrom dan aquades lalu penyemprotan HIG yang dicampur dengan MKP. Vitamin yang diberikan di perusahaan adalah vita heat stress dan vetavit HC dengan dosis 1 g/2 liter air. Vaksin yang diberikan terdir dari vaksin ND, IBD, AE POX dan ILT. Pengambilan telur dilakukan sebanyak 2 kali setelah dilakukan perataan pakan. Sedangkan pemberian grit dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminngu. Program biosecurity yang diterapakn di perusahaan antara lain yaitu isolasi, sanitasi dan kontrol lalu lintas. Dari hasil kegiatan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan biosecurity dalam peternakan sangatlah penting. Hal tersebut karena biosecurity merupakan garda terdepan sekaligus konsep integral yang bertujuan untuk melindungi sekaligus mencegah adanya penyebaran penyakit dari luar ke dalam area farm. Apabila program biosecurity diterapkan dengan baik maka produktivitas ternak akan optimal dan biaya kesehatan ternak dapat ditekan. Dalam hal ini perusahaan CV. Arya Agro Wijaya sudah baik dalam menerapkan program biosecurity yang ada. Hal ini dibuktikan melalui adanya ketiga komponen biosecurity yang sudah diterapkan di perusahaan.

Actions (login required)

View Item