Evaluasi Kejadian Mastitis Di Dusun Boro Anggota Koperasi Agro Niaga Jabung Malang

Nurul Handayani, Sitti (2019) Evaluasi Kejadian Mastitis Di Dusun Boro Anggota Koperasi Agro Niaga Jabung Malang. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
7. HALAMAN RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (181kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
13. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (187kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (195kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
C31161174 SITTI NURUL HANDAYANI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (583kB)

Abstract

Mastitis merupakan salah satu penyakit yang paling berdampak buruk dalam peternakan sapi perah. Data mengenai kasus mastitis telah banyak dilaporkan dari berbagai wilayah di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Data Koperasi Agro Niaga Jabung Malang menunjukkan bahwa telah terjadi 305 kasus mastitis di Koperasi Agro Niaga Jabung Malang selama bulan September sampai November 2018 dimana 24 kasus terjadi di Dusun Boro. Tujuan dari studi kasus ini secara umum adalah untuk mengetahui kejadian mastitis serta penanganan dan pencegahannya. Studi kasus ini dilakukan pada tangal 1 September sampai 30 November 2018 berlokasi di Dusun Boro anggota Koperasi Agro Niaga Jabung Malang. Studi kasus ini dilakukan dengan cara pengamatan dan penanganan langsung terhadap sapi-sapi di Dusun Boro yang menderita mastitis. Hasil studi kasus yang dilakukan menunjukan bahwa kasus mastitis cukup sering terjadi di Dusun Boro. Mastitis dapat dibedakan menjadi mastitis klinis dan mastitis subklinis. Faktor-faktor yang menyebabkan mastitis adalah sanitasi kandang dan manajemen pemeliharaan yang buruk. Penyebaran mastitis subklinis lebih banyak dibandingkan dengan mastitis klinis karena ciri-ciri yang tidak nampak sehingga peternak tidak langsung menyadarinya. Pengobatan mastitis dilakukan dengan injeksi antibiotik dan vitamin, sedangkan pencegahan dilakukan dengan teat dipping atau mencelupkan puting ke dalam cairan antiseptik setiap selesai pemerahan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorAwaludin, AanNIDN198109052014041001
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir
Depositing User: Riza Nuraini Octavia
Date Deposited: 17 May 2023 07:01
Last Modified: 17 May 2023 07:01
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/23448

Actions (login required)

View Item View Item