ANALISIS USAHA PENGEMBANGAN JAMU KUNIR ASEM DAN BERAS KENCUR “Jamu Seger” DI DESA SUMBERSARI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

Nur Sholawatin, I’is (2019) ANALISIS USAHA PENGEMBANGAN JAMU KUNIR ASEM DAN BERAS KENCUR “Jamu Seger” DI DESA SUMBERSARI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) 07. D31161106 RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (362kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 13. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (186kB)
	Text (Daftar Pustaka) 18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (288kB)
	Text (Laporan Lengkap) D31161106 LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Jamu merupakan minuman herbal khas Indonesia yang terbuat dari bahan alami berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang dan buah. Jamu dipercaya sebagai obat tradisional yang baik untuk menjaga kesehatan, penyegar badan, dan perawatan tubuh. Oleh karena itu, banyak masyarakat mengkonsumsi jamu secara tidak terbatas mulai dari anak-anak sampai dewasa atau tidak mengenal usia dan jenis kelamin. Inovasi yang diterapkan pada produk ini yaitu jamu kemasan botol yang dapat memudahkan para konsumen untuk mendapatkan jamu dan aman dikonsumsi kapan pun dan dimana pun. Tujuan dari pelaksanaan tugas akhir ini untuk menambah pendapatan yang diterima dan meningkatkan daya beli konsumen terhadap konsumsi jamu. Kegiatan ini diperlukan analisis untuk mengetahui kelayakan usahanya dengan menerapkan metode perhitungan BEP (produksi), BEP (harga), R/C Ratio dan ROI dan memasarkan produk jamu kunir asem dan beras kencur ini di Desa Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan menghasilkan BEP (produksi) sebesar 34 botol dari total satu kali produksi sebanyak 48 botol, dan nilai BEP (harga) sebesar Rp 3.600/botol dengan harga jual Rp 5000/botol, nilai R/C Ratio 1,41 dan ROI sebesar 7%. Dilihat dari penjelasan di atas maka usaha pengemasan jamu kunir asem dan beras kencur ini menguntungkan sehingga layak untuk dilanjutkan dan dikembangkan.

Actions (login required)

View Item