Syafarinda, Yuni (2019) Sistem Monitoring Kultur Jaringan Menggunakan Teknologi Internet of Things,. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
07. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
13. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (18kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (134kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
23. E32161373_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Kultur jaringan merupakan perkembangan teknologi perbanyakan tanaman di bidang pertanian yang dapat menghasilkan bibit siap tanam, bebas pantogen dalam jumlah besar di waktu yang relatif singkat. Dibalik kelebihan tersebut, perbanyakan tanaman ini rentang terjadi kegagalan yang disebabkan oleh faktor dari dalam maupun dari luar. Perbanyakan tanaman dalam ruangan ini sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti intensitas penyinaran, temperatur, dan kelembaban. Secara konvensional, kondisi lingkungan dipantau dengan alat ukur dan mendatangi ruangan setiap waktu. Pemantauan oleh manusia membutuhkan banyak waktu dan tenaga dan hasil yang didapat tidak sepenuhnya efektif. Oleh karena itu penerapan teknologi informasi di bidang pertanian mulai dikembangkan. Penelitian ini bertujuan merancang prototype untuk melakukan monitoring kondisi lingkungan secara real time dan mengkontrol intensitas penyinaran sesuai kebutuhan tanaman dengan memanfaatkan teknologi internet of things dan cloud computing berbasis website. Internet of Things memungkinkan sensor SHT31 dan TSL2561 membaca suhu, kelembaban, dan iluminasi ruang kultur jaringan lalu menampilkannya pada website. Website dirancang dengan fitur realtime monitoring juga sebagai media dokumentasi perkembangan tanaman sehingga pengguna mudah mendapatkan data riwayat pertumbuhan kultur dengan kondisi lingkungan yang telah diatur. Teknologi cloud computing pada produk ini memungkinkan pengguna dapat melakukan monitoring dan kontrol darimana saja dan kapan saja tanpa batasan jarak. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pembacaan sensor terhadap kondisi lingkungan cukup akurat dengan nilai persentase error kecil yaitu 0,03% pada pembacaan temperatur, 0,02% pada pembacaan humidity, dan 0,07% pada pembacaan iluminasi. Kecepatan transmisi data +1 detik untuk pengiriman data sensor dan +1-2 detik untuk aksi kontrol standard iluminasi. Kontrol tingkat presisi penerangan berdasarkan standard yang telah diaturkan cukup tepat dengan persentase error rata-rata 0,009% setelah proses kalibrasi selama +1 menit.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 457 - Teknik Komputer | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Informasi > Prodi D3 Teknik Komputer > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Riza Nuraini Octavia | ||||||
Date Deposited: | 12 May 2023 07:51 | ||||||
Last Modified: | 12 May 2023 07:51 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/23269 |
Actions (login required)
View Item |