Analisis Usaha Keripik Telur Di Desa Kalisatan Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember

forqon fauzi, Moh (2020) Analisis Usaha Keripik Telur Di Desa Kalisatan Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) 7. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (87kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 15. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (91kB)
	Text (Daftar Pustaka) 20. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB)
	Text (Laporan Lengkap) 24. D31171134_LAPORAN LENGKAP_TA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Tugas akhir ini dilakukan di Desa Kalisatan Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember dengan produk Keripik Telur. Keripik Telur merupakan jenis makanan ringan dengan bahan baku Telur ayam dan macam-macam Tepung yaitu Tapioka, Beras, dan Terigu kemudian dicampurkan bahan campuran dari Telur ayam yang diaduk hingga membentuk sebuah adonan untuk memperoleh adonan Keripik Telur hal ini dimaksudkan untuk menciptakan produk diversifikasi dengan bentuk produk bentuknya sesuai dengan selera. Diversifikasi dalam pembuatan ini didasarkan dari mengamati lingkungan sekitar untuk memanfaatkan melimpahnya produk hasil peternakan yaitu Telur ayam di Desa Kalisatan Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember dengan tujuan berbisnis. Tugas akhir produk Keripik Telur ini menggunakan saluran pemasaran yang dilakukan secara langsung dan tidak langsung dengan menggunakan 3 metode analisis usaha yaitu analisis BEP (Break Event Point), R/C ratio, dan ROI (Return On Invesment). Nilai perhitungan diperoleh BEP produksi sebesar 17 kemasan dari proses pemasaran secara langsung dan sebesar 21 kemasan dari proses pemasaran secara tidak langsung dengan kapasitas produksi sebesar 30 kemasan dalam satu kali produksi selama seminggu. nilai BEP harga diperoleh sebesar Rp. 3.552 dengan harga jual Rp. 6.000 dari proses pemasaran secara langsung. BEP harga diperoleh sebesar Rp. 3.552 dengan harga jual Rp. 5.000 dari proses pemasaran secara tidak langsung , nilai R/C ratio sebesar 1,68 dan nilai ROI sebesar 10% diperoleh dari hasil pemasaran secara langsung dan nilai R/C ratio sebesar 1,40 dan nilai ROI sebesar 6% diperoleh dari pemasaran secara tidak langsung. Maka usaha tersebut layak diusahakan.

Actions (login required)

View Item