OPTIMALISASI KINERJA RANTAI PASOKAN DAN RANTAI NILAI TEMBAKAU KASTURI (VOOR OOGST) DI KABUPATEN JEMBER

Jannah, Rita Zachratul and Subagja, Hariadi and Rujito, Hari (2015) OPTIMALISASI KINERJA RANTAI PASOKAN DAN RANTAI NILAI TEMBAKAU KASTURI (VOOR OOGST) DI KABUPATEN JEMBER. OPTIMALISASI KINERJA RANTAI PASOKAN DAN RANTAI NILAI TEMBAKAU KASTURI (VOOR OOGST) DI KABUPATEN JEMBER, 16 (1). pp. 51-64. ISSN 1411-5131

[img] Text (Hasil Turnitin)
Optimalisasi Kinerja Rantai Pasokan dan Rantai Nilai Tembakau Kasturi (Voor Oogst) di Kabupaten Jember.pdf - Supplemental Material

Download (4MB)
[img] Text (Hasil Peer Review)
Optimalisasi Kinerja Rantai Pasokan Dsn Rantai Nilai Tembakau Kasturi (Voor Oogst) Di Kabupaten Jember.pdf

Download (90kB)
Official URL: https://jtp.ub.ac.id/index.php/jtp/article/view/46...

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk menggambarkan dan menganalisis kinerja rantai pasok dan rantai nilai Tembakau Kasturi di Kabupaten Jember. Metode penelitian menggunakan analisis pemetaan rantai nilai, analisis integrasi pasar dan Analisis hierarki proses. Hasil penelitian menunjukan bahwa hambatan yang terjadi pada rantai nilai Tembakau Kasturi berdasarkan temuan lapang dapat didentifikasi sebagai berikut: Kurangnya penerapan Good Tobacco Practices (GTP), Biaya usaha tani yang besar, Kurangnya modal, Kelembagaan petani yang tidak solid, Ketidakseimbangan jenis pasokan dan jenis kebutuhan tembakau, Biaya transportasi dan tenaga kerja tinggi, Kurangnya teknologi pengeringan, Tidak ada kepastian harga dan pasar, Rantai pemasaran yang panjang, Struktur pasar yang monopsoni, Akses pasar terbatas asimetri informasi. Hambatan yang terjadi dalam rantai nilai Tembakau Kasturi merupakan suatu tantangan yang harus dipetakan, diidentifikasi dan diberi solusi terbaik yang mencakup semua stakeholder yang ada di sepanjang rantai nilai Tembakau Kasturi. Solusi yang dapat diambil untuk memecahkan permasalahn tersebut adalah sbb: Pelatihan good tobacco practice, Bantuan permodalan petani, Pemberdayaan kelembagaan petani, Peran pemerintah dan APTI melakukan pengawasan dalam pemberdayaan kelembagaan dan kemitraan, Kepastian harga dan pasar, Membentuk pola pemberdayaan & kemitraan, Law enforcement. Dalam penelitian ini menunjukkan nilai error correction model (ECM) sebesar β2 = 0.15 Hal ini menginterpretasikan bahwa penyesuaian pada kondisi equilibrium variabel harga produsen Tembakau Kasturi adalah sebesar 6 minggu. Dengan menggunakan model variance equation dapat diketahui volatilitas yang terjadi pada harga Tembakau Kasturi yang merupakan hasil penjumlahan antara kedua koefisien ARCH dan GARCH yaitu sebesar 0.545043. Berdasarkan tolak ukur pengukuran dari hasil penjumlahan yang kurang dari 1 menunjukkan bahwa adanya low volatility. Pada hasil penelitian menggunakan analisis hierarki proses (AHP) kepastian harga merupakan prioritas yang paling penting. Sedangkan alternatif strategi yang dapat diterpkan yaitu pemberdayaan petani dan pengembangan kemitraan.

Item Type: Article
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 181 - Sosial Ekonomi Pertanian
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D4 Manajemen Bisnis Unggas > Publikasi
Depositing User: Dr Ir Hariadi Subagja, S.Pt., M.P., IPM.
Date Deposited: 12 Jun 2023 01:18
Last Modified: 13 Jun 2023 14:40
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/23178

Actions (login required)

View Item View Item