Usaha Pemliharaan Puyuh Petelur Dengan Peralihan Pakan Dari Siang Menjadi Malam Hari

Arista Helen, Prili (2019) Usaha Pemliharaan Puyuh Petelur Dengan Peralihan Pakan Dari Siang Menjadi Malam Hari. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) 7. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (14kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 12. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (17kB)
	Text (Daftar Pustaka) 17. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (19kB)
	Text (Laporan Lengkap) 19. LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB)

Abstract

Puyuh merupakan jenis ternak yang potensial untuk dikembangkan sebagai penghasil daging maupun telur. Puyuh dapat bertelur selama setahyn 250-300 butir telur. Faktor yang dipengaruhi oleh kualitas telur yaitu dengan pengimbangan pemberian pakan dengan kandungan nutrien dalam ransum secara lengkap. Salah satunya dengan peralihan pakan, karena adanyan peralihan pakan tersebut untuk mengontrol badan yang berlebih agar mutu telur itu sesuai dengan harapan peternak tersebut. Proyek Usaha Mandiri (PUM) bertujuan untuk memperbaiki performans puyuh umur pertama telur serta dapat meningkatkan keuntungan usaha dengan metode peralihan pakan dari siang menjadi malam hari. Peralihan pakan dari siang hari menjadi malam hari dilakukan pada puyuh berumur 22 hari. Pemeliharaan dilakukan selama 8 minggu di Gebang Patian Mulai 27 September 2019 sampai 21 November 2019 dengan menggunakan DOQ sebanyak 500 ekor. Parameter yang digunakan yaitu konsumsi pakan (KP),pertambahan bobot badan (PBB), konversi pakan, produksi telur dan analisis usaha. Hasil kegiatanmenunjukkanbahwa peralihan pakan puyuh petelur dari siang menjadi malam hari dengan konsumsi pakan mingguan dengan rata-rata konsumsi pakan kumulatif 290,8 g/ekor/minggu. Pertambahan bobot badan 198,3 gram/ekor, produksi telur di minggu ke delapan yaitu 123 butir atau 30,6 %, rata-rata FCR 4,02 dan FER minggu ke delapan 66,8. Jumalah produksi telur yaitu 8,7 kg. Harga jual telur. Rp 21.00,-/kg. Pengeluaran biaya sebanyak Rp. 3.644.200,- dan mengalami kerugiaan Rp. 3.461.500,-. Kerugian tersebut diakibatkan karena permeliharaan tidak sampai pada akhir produksi.

Actions (login required)

View Item