Anggraini, Diandra Dewi (2023) Analisis Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Reguler Berdasarkan Indikator Barber Johnson di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur Periode Januari – Februari Tahun 2023. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
1. G41192132 Diandra Dewi Anggraini - Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (203kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. G41192132 Diandra Dewi Anggraini - BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (134kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
3. G41192132 Diandra Dewi Anggraini - Laporan Lengkap (1).pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. G41192132 Diandra Dewi Anggraini - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (222kB) |
Abstract
Sensus Harian Rawat Inap (SHRI) adalah kegiatan pengumpulan data jumlah pasien rawat inap yang dilakukan pelayanan pada waktu 1 x 24 jam yang dilaksanakan di rumah sakit terhitung dari jam 00:00 sampai jam 24:00 Dalam pelaksanaan SHRI, RSUD Haji Provinsi Jawa Timur sudah menggunakan media elektronik yaitu E-Sensus berbasis web yang dapat diakses menggunakan jaringan LAN rumah sakit. Berdasarkan data indikator efisiensi pelayanan rawat inap RSUD Haji Provinsi Jawa Timur pada bulan Oktober – Desember 2022 teredapat beberapa indikator yang belum mencapai standar Barber-Johnson. Tujuan dari laporan ini adalah menganalisis efisiensi pelayanan rawat inap reguler berdasarkan indikator barber johnson di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur Periode Januari – Februari tahun 2023 sekaligus menganalisis faktor yang mempengaruhi efisiensi rawat inap. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil laporan menjelaskan bahwa Gambaran Grafik Barber Johnson yang menggambarkan penggunaan tempat tidur di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur bulan Januari – Februari 2023 belum semuanya berada di dalam daerah efisiensi, kecuali ruangan shofa yang berada di dalam daerah efisien pada bulan Januari. Faktor yang menyebabkan capaian indikator pelayanan rawat inap yaitu sikap dan cara komunikasi petugas dapat mempengaruhi kepuasan pasien, ketersediaan tempat tidur masih belum sebanding dengan jumlah pasien yang ada, belum diadakan lagi promosi secara langsung, dan terdapat banyaknya pesaing disekitar.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Efisiensi tempat tidur, Barber Johnson, Rawat inap | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 353 - Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan) | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Diandra Dewi Anggraini | ||||||
Date Deposited: | 11 May 2023 01:28 | ||||||
Last Modified: | 11 May 2023 01:29 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/23018 |
Actions (login required)
View Item |