Analisis Usaha Kerupuk Amplang Ikan Nila Di Desa Kersikan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan

Safitri, Dian (2020) Analisis Usaha Kerupuk Amplang Ikan Nila Di Desa Kersikan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) 07. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (80kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 14. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (36kB)
	Text (Daftar Pustaka) 19. DAFTAR PUSTAKA .pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (89kB)
	Text (Laporan Lengkap) D31170798_LAPORAN LENGKAP_TA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Kerupuk amplang merupakan makanan khas Kalimantan Timur yang berbahan dasar tepung sagu/tepung tapioka dengan campuran ikan, ikan yang biasa digunakan yaitu ikan tenggiri dan ikan belida. Kerupuk amplang ikan nila sendiri merupakan produk diversifikasi dari kerupuk amplang khas Kalimantan Timur, yang membedakan yaitu penggunaan ikannya. Ikan yang digunakan yaitu ikan nila karena banyak ditemui dan banyak digemari oleh masyarakat, selain itu ikan nila juga menyehatkan karena mengandung omega 3 dan sangat baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi. Proses produksi kerupuk amplang ikan nila dalam satu kali produksi mampu menghasilkan 40 kemasan dengan kapasitas berat kerupuk kering sebesar 2 kg. Produk kerupuk amplang ikan nila ini dikemas dengan menggunakan plastik standing pouch dengan netto 50 gr/kemasan. Proses produksi kerupuk amplang ikan nila terdiri dari persiapan alat dan bahan, penghalusan daging ikan nila, pembuatan bumbu, pembuatan adonan, pengukusan adonan, pengirisan, penjemuran, penggorengan, pengemasan, dan pemasaran kerupuk amplang ikan nila. Pemasaran kerupuk amplang ikan nila menggunakan satu saluran pemasaran yaitu langsung dari produsen ke konsumen. Pemasaran kerupuk amplang ikan nila dilaksanakan di Jember dan Pasuruan. Target pasar yang dituju yaitu semua kalangan mulai dari kalangan atas menengah, dan kalangan bawah, serta terdiri dari mahasiswa, pelajar, ibu rumah tangga, dan pekerja. Proses promosi produk dilakukan secara offline maupun online melalui social media. Di Jember pemasaran dilakukan di sekitar kampus dan di wilayah Perumahan Taman Kampus, sedangkan di Pasuruan pemasaran dilakukan di sekitar wilayah Gondangwetan. Analisis usaha produk kerupuk amplang ikan nila menggunakan 3 metode analisis kelayakan usaha yaitu : Break Even Point (BEP), Revenue Cost Ratio (R/C Ratio), dan Return On Investment (ROI). Perhitungan analisis BEP menghasilkan BEP (produksi) sebanyak 29 kemasan dari kapasitas produksi 40 kemasan dan BEP (harga) sebesar Rp 6.544,- dengan harga jual Rp 9.000,- per kemasan, perhitungan analisis Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) menghasilkan nilai sebesar 1,37 serta perhitungan analisis Return On Investment (ROI) menghasilkan nilai sebesar 11,49%. Dari hasil perhitungan ketiga analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha kerupuk amplang ikan nila ini menguntungkan dan layak untuk diusahakan.

Actions (login required)

View Item