Prosedur Pembuatan Laporan Manajemen Risiko Pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Surabaya I

Muttaqimah, Nur Khoirani Prosedur Pembuatan Laporan Manajemen Risiko Pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Surabaya I. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Nur Khoirani Mutaqimah_ Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (121kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Nur Khoirani Mutaqimah_ Bab 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (398kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Nur Khoirani Mutaqimah_ Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (262kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Nur Khoirani Muttaqimah_Full Text Magang.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

KPPN Surabaya I merupakan salah satu KPPN Tipe A1 yang memiliki tugas untuk melaksanakan kewenangan perbendaharaan dan bendahara umum Negara, penyaluran pembiayaan atas beban anggaran, serta penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran dari kas Negara berdasarkan undang – undang. Dalam pelaksanaan tugas maupun kegiatan pada KPPN Surabaya I dimungkinkan mengandung suatu risiko, sehingga diperlukan pengendalian risiko dengan melakukan suatu pemetaan terhadap risiko tersebut. Proses mengendalikan risiko dikenal dengan istilah manajemen risiko yang dikelola oleh unit Eselon IV yaitu Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal (MSKI). Berdasarkan KMK Nomor 577/KMK.01/2019 Manajemen Risiko merupakan proses sistematis dan terstruktur yang didukung budaya sadar risiko untuk mengelola risiko organisasi serta memberikan keyakinan dalam pencapaian sasaran organisasi dengan tujuan untuk meningkatkan kemungkinan pencapaian visi, misi, sasaran organisasi, dan peningkatan nilai kinerja pada instansi. Menurut Supristiowadi & Sucahyo, (2018) manajemen risiko bukan bertujuan untuk mengeliminasi risiko, akan tetapi menurunkan nilai risiko dengan menerapkan pengendalian yang sesuai, sehingga risiko dapat diterima oleh organisasi. Untuk mewujudkan manajemen risiko yang komprehensif, Ditjen Perbendaharaan berinovasi mengembangkan aplikasi berbasis web yang disebut Aplikasi Incrima, sehingga seluruh proses risiko dilakukan dan dikelola pada aplikasi tersebut. Prosedur pembuatan laporan manajemen risiko pada KPPN Surabaya I diproses menggunakan Aplikasi Incrima. Proses awal diawali oleh operator risiko membuat format terkait daftar risiko yang akan diajukan oleh masing – masing seksi/subbagian. Selanjutnya operator risiko melakukan input data terkait proses identifikasi risiko, analisis risiko, mitigasi risiko dan dokumen pendukung capaian Indikator Kinerja Utama untuk dijadikan laporan manajemen risiko setiap triwulanan dan tahunan. Kepala seksi mengkoordinasikan rapat evaluasi terkait laporan manajemen risiko yang dihadiri oleh seluruh pegawai KPPN Surabaya I dan mengajukan kepada kepala kantor untuk dilakukan proses pemantauan dan review. Setelah seluruh proses dilaksanakan, kepala kantor melaporkan hasil review kepada kantor pusat atau kantor wilayah untuk dilakukan penilaian.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorAndini, Dessy PutriNIDN0019128201
Uncontrolled Keywords: Manajemen Risiko, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, Laporan Manajemen Risiko.
Subjects: 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 560 - Ilmu Ekonomi > 562 - Akuntansi
Divisions: Perpustakaan > Lap.PKL
Depositing User: Nur Khoirani Muttaqimah
Date Deposited: 14 Apr 2023 04:40
Last Modified: 14 Apr 2023 04:40
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/22283

Actions (login required)

View Item View Item