Renazis, Galuh Yunaniar (2022) Tinjauan Penerapan Manajemen Risiko Di Unit Filing Rawat Inap Rsud Kabupaten Sidoarjo Tahun 2022. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)
Text (Bab 1 Pendahuluan)
G41180309 Galuh Yunaniar Renazis - Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (107kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
G41180309 Galuh Yunaniar Renazis - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (146kB) |
|
Text (Ringkasan)
G41180309 Galuh Yunaniar Renazis - Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (34kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
G41180309 Galuh Yunaniar Renazis - Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pelayanan kesehatan adalah suatau upaya untuk menyelenggarakan perorangan atau bersama dalam organisasi untuk mencegah dan meningkatkan kesehatan, memelihara serta menyembuhkan penyakit dan juga memulihkan kesehatan perorangan, kelompok, keluarga dan ataupun publik masyarakat (Santoso dan Sugiarsi, 2017). Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (Menkes RI, 2019). Filing merupakan suatu unit kerja rekam medis yang berfungsi sebagai tempat pengaturan dan penyimpanan dokumen atas dasar sistem penataan tertentu melalui prosedur yang sistematis. (Kemenkes R.I., 2008). Manajemen risiko adalah upaya menganalisis sistem yang ada terhadap potensi kesalahan untuk mencegah terjadinya insiden. Manajemen risiko merupakan suatu usaha terorganisir untuk mengidentifikasi, menyusun prioritas risiko, menganalisis dan mengurangi potensi risiko yang mungkin terjadi pada pasien, pengunjung, staff dan aset organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau penerapan manajemen risiko di ruang filling rawat inap RSUD Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan wawancara. diketahui bahwa penerapan manajemen risiko pada ruang filing rawat inap masih belum terlaksanakan dengan baik dan sepenuhnya. Dikarenakan masih belum ada kebijakan tersendiri mengenai penerapan manajemen risiko di ruang filing rawat inap, melainkan hanya dengan menggunakan fasilitas yang ada dalam penyimpanan berkas rekam medis rawat inap. Berdasarkan faktor fisik terdapat beberapa masalah diruang filing rawat inap seperti kondisi berkas rekam medis yang lembab dan rusak akibat tidak adanya AC atau kipas angin. Terdapat debu yang disebabkan oleh rak penyimpanan yang jarang dibersihkan di ruang filing rawat inap, hal tersebut dapat mengakibatkan risiko sesak nafas dan batuk. Berdasarkan faktor kimia terdapat temuan masalah yaitu terdapat bau yang disebabkan oleh kurangnya ventilasi udara sehingga membuat ruangan menjadi pengap serta bau yang disebabkan oleh kotoran hewan seperti tikus dan kecoa, hal tersebut dapat mengganggu konsentrasi petugas filing rawat inap dalam melakukan pekerjaan. Berdasarkan faktor ergonomi terdapat beberapa temuan masalah seperti petugas terjatuh karena tersandung oleh berkas rekam medis yang menumpuk di lantai, mengalami nyeri pinggang dan nyeri bahu akibat naik turun tangga mengangkut berkas rekam medis ke ruang filing lantai atas, serta nyeri leher pada saat mengambil berkas rekam medis di rak bagian atas
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 352 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hiperkes) | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Galuh Yunaniar Renazis | ||||||
Date Deposited: | 12 Apr 2023 02:05 | ||||||
Last Modified: | 12 Apr 2023 02:06 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/22251 |
Actions (login required)
View Item |