Refa, rigiyanto and Anisyaro, Pangestuti and Muhammad Zayin, Sukri and Hanif Fatur, Rohman (2022) Pengaruh Pemberian Konsentrasi Gula dan Paclobutrazol Pada Pengumbian Kentang Secara In Vitro. Jurnal Vegetalika, 11 (4). pp. 253-265. ISSN 2622-7452
Text
4. Artikel Jurnal Vegetalika.pdf Download (199kB) |
|
Text
4. Plagiarism Artikel Jurnal Vegetalika.pdf Download (276kB) |
Abstract
Peningkatan produktivitas kentang masih mengalami beberapa kendala yang disebabkan karena benih yang tidak bersertifikat dan jumlah ketersediaan benih yang terbatas. Salah satu alternatif terbaik guna mengatasi permasalahan tersebut adalah memproduksi benih melalui umbi mikro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, UPT Pengembangan Benih Hortikultura Sidomulyo Batu yang terletak pada ketinggian 1100 mdpl. Waktu yang dibutuhkan adalah 4 bulan, dimulai sejak Oktober 2021 sampai Januari 2022. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh tunggal pemberian konsentrasi gula dan konsentrasi paclobutrazol dan mengetahui pengaruh interaksi pemberian konsentrasi gula dan konsentrasi paclobutrazol pada media pengumbian kentang melalui teknik kultur in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi gula 30 g/l, 60 g/l, 80 g/l, 100 g/l, dan faktor kedua adalah konsentrasi paclobutrazol 0 mg/l, 0,2 mg/l, 0,4 mg/l, 0,7 mg/l, 1 mg/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor tunggal konsentrasi gula 60 g/l memberikan hasil optimum pada parameter persentase tumbuh umbi, waktu muncul umbi mikro, jumlah umbi mikro dan bobot umbi mikro. konsentrasi paclobutrazol 0,2 mg/l mampu memberikan hasil optimum pada parameter persentase tumbuh umbi, waktu muncul umbi mikro, jumlah umbi mikro dan bobot umbi mikro. Interaksi pemberian konsentrasi gula 30 g/l dan konsentrasi paclobutrazol 0 mg/l mampu meningkatkan parameter pengamatan tinggi tanaman, konsentrasi gula 100 g/l dan paclobutrazol 0,7 mg/l memberikan hasil optimum pada jumlah daun, perlakuan konsentrasi gula 100 g/l dan paclobutrazol 0,2 mg/l memberikan hasil optimum pada parameter jumlah tunas, dan perlakuan konsentrasi gula 60 g/l dan paclobutrazol 0,2 mg/l mampu memberikan hasil optimum pada parameter jumlah akar.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura |
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > Publikasi |
Depositing User: | Mr Hanif Fatur Rohman |
Date Deposited: | 04 Apr 2023 03:14 |
Last Modified: | 04 Apr 2023 03:14 |
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/21988 |
Actions (login required)
View Item |