Manajemen Perkandangan Di PT. Vega Nusa Agrita Blimbingsari Banyuwangi

Sholiha, Azizah Ulfatus (2022) Manajemen Perkandangan Di PT. Vega Nusa Agrita Blimbingsari Banyuwangi. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (86kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (11kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (118kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) \| Request a copy

Abstract

Tujuan Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa antara hubungan teori dengan penerapan di dunia kerja, mampu berpikir kritis mengenai permasalahan yang terjadi di lapangan dan menambah rasa percaya diri maupun pengembangan ilmu terkait dengan bidang usaha yang dilakukan di tempat PKL. Lokasi PKL pertama adalah di PT. Vega Nusa Agrita yang berlokasi di Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Di PT. Vega Nusa Agrita Blimbingsari-Banyuwangi meliputi sistem perkandangan, manajemen pemeliharaan, persiapan kandang, pemberian pakan dan minum, manajemen kesehatan, program pencahayaan, penimbangan bobot badan, seleksi dan culling, semua kegiatan dilakukan dengan baik. Kandang open house masih menjadi pilihan bagi peternak ayam petelur meskipun sudah banyak pilihan mengenai perkandangan yang semakin lama semakin canggih. Kandang open house memiliki kelebihan yaitu biaya pembuatannya yang terjangkau menyerap tenaga kerja banyak yang mampu memingkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Namun menurut (Syaikhu,2017) bahwa hasil produksi telur pada kandang open house lebih rendah dibandingkan dengan kandang close house namun kelemahan tersebut dapat di minimalisir dengan cara manajemen pemeliharaan yang baik. (Syaikhu,2017) juga menyatakan bahwa kandang open house memiliki dinding terbuka cenderung sirkulasi udaranya yang terlalu bebas, ini mengakibatkan ternak dapat terpapar udara dari luar. Ternak tidak akan terlindung dari panas, dingin dan intensitas sinar matahari yang terik.

Item Type:

Experiment

Contributors: