Pengaruh Pemberian Ampas Tahu terhadap Produksi Susu Sapi Perah Friesian Holstein (FH): Studi Kasus di KUD Tani Makmur Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang

Pratama, Jainuri (2019) Pengaruh Pemberian Ampas Tahu terhadap Produksi Susu Sapi Perah Friesian Holstein (FH): Studi Kasus di KUD Tani Makmur Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) 7. HALAMAN RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (151kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 13. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (371kB)
	Text (Daftar Pustaka) 18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (164kB)
	Text (FULL TA) C31161331_FULL TA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Tujuan studi kasus ini secara umum adalah melatih mahasiswa untuk meningkkatkan pemahaman, berpikir secara kritis, memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi di lapangan khususnya dibidang peternakan. Komodias ternak ruminansia berupa sapi perah. Secara khusus tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian ampas tahu terhadap produksi susu sapi Friesian Holstein (FH) yang diperah pagi dan sore hari oleh peternak sapi perah yang bertempat di kandang milik Bapak Anis dan Bapak Sumarli yang merupakan peternak dari KUD Tani Makmur Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Studi kasus ini dilaksanakan selama 30 hari yang bertempat di kandang sapi perah milik Bapak Anis dan Bapak Sumarli dengan perlakuan pemberian tambahan pakan yang berbeda. Sapi yang diberi perlakuan yang berbeda memiliki laktasi yang sama yaitu laktasi 4, jumlah sapi yang digunakan dalam kegiatan ini berjumlah 4 ekor,yaitu 2 ekor diberi tambahan pakan ampas tahu dan 2 ekor tidak diberi tambahan pakan ampas tahu. Hasil pemerahan di pagi dan sore hari dilakukan dengan cara pengambilan data secara primer (pencatatan secara langsung). Beberapa tahapan yang dilakukan diantaranya pemeliharaan, pemberian pakan, pemerahan, dan pencatatan data produksi susu. Untuk pemberiannnya hijauan yaitu 10 kg per ekor untuk sekali makan dengan total pemberian pakan 4 ekor sapi sebanyak 80 kg dengan rincian pemberian pakan dilakukan pada pagi dan sore hari. Untuk pemberian pakan tambahan konsenrat yang digunakan berupa Yellow feed (konsentrat) dengan pemberian sekitar 5 kg untuk sekali pemberian, Dengan total pemberian 2 kali sehari, sehingga total pemberian 4 ekor sapi sebanyak 40kg per hari. Pemberian viii ix ampas tahu sebanyak 5 kg pada sapi yang diberi ampas tahu sekali makan dan diberikan 2 kali sehari dengan total 40 kg untuk 4 ekor sapi. Pencatatan produksi susu dilakukan dua kali dalam sehari setelah sapi perah selesai diperah. Pencatatan dilakukaatan satu persatu per ekor sapi yang diberi ampas tahu dan tanpa diberi ampas tahu. Data pengamatan yang diperoleh dalam studi kasus ini dianalisis menggunakan uji T dengan menggunakan aplikasi SPSS, data yang didapat memiliki 2 perlakuan yang masing-masing terdiri dari 2 sampel dengan 2 ulangan, sampel diambil dari rata-rata produksi susu sapi selama 30 hari. Hasil studi kasus pengaruh pemberian ampas tahu terhadap produsi susu sapi perah Friesian Holstein menunjukan perolehan susu yang diperah lebih banyak yang diberi tambahan pakan ampas tahu dibandingkan sapi yang tidak diberi tambahan pakan ampas tahu.

Actions (login required)

View Item