Pengaruh perbedaan varietas dan zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan dan perkembangan bawang merah (Allium ascalonicum L.)

The effect of different varieties and plant growth regulator on the growth and development of shallot (Allium ascalonicum L.)

  • Edi Siswadi Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Jl. Mastrip PO BOX 164, Jember, Indonesia
  • Nikmatul Choiriyah Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Jl. Mastrip PO BOX 164, Jember, Indonesia
  • Rindha Rentina Darah Pertami Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Jl. Mastrip PO BOX 164, Jember, Indonesia
  • Setyo Andi Nugroho Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Jl. Mastrip PO BOX 164, Jember, Indonesia
  • Tri Rini Kusparwanti Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Jl. Mastrip PO BOX 164, Jember, Indonesia
  • Vega Kartika Sari Fakultas Pertanian, Universitas Jember, Jl. Kalimantan Tegalboto No.37, Jember, Indonesia
Keywords: Bauji, Biru Lancor, BAP, GA3

Abstract

Introduction: Shallots are a horticultural product needed by the Indonesian people, the production of shallots has decreased by 16.54%. The decline in production in 2018 was caused by extreme weather in the first quarter which resulted in a significant decrease in production. The purpose of the study was to determine the interaction between the use of varieties and the administration of ZPT at various concentrations on the growth and development of shallot plants. Methods: The experimental design used a randomized block design (RBD) with 2 factors, namely, the onion variety factor (V1: Bauji variety and V2: Blue Lancor variety) and the concentration of PGR (BAP and GA3) consisting of Z0: control (without PGR), Z1: BAP 50 ppm, Z2: GA3 150 ppm, Z3: BAP 50 ppm + GA3 150 ppm. Results: The results showed that the use of various varieties and concentrations of PGR did not affect the vegetative growth of Shallots. The use of various varieties has a significantly different effect on the generative development of shallot plants. The use of ZPT concentrations did not affect the generative development of plants. Two varieties, namely Bauji and Biru Lancor, were unable to influence the growth and development of shallots in the vegetative and generative phases because of the genetic characteristics of the plants whose function was to characterize each variety. Apart from genetic factors, this is thought to be caused by the degree of suitability of the variety to its environment. Conclusion: The Bauji variety is more suitable to be planted in the lowlands of Antirogo than the Blue Lancor variety.

References

Aldila, H. F., Fariyanti, A., & Tinaprilla, N. (2017). Daya saing bawang merah di wilayah sentra produksi di Indonesia. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 14(1), 43–53.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. (2019). Analisis data bawang merah Provinsi Jawa Timur 2019 (Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi Jawa Timur, Ed.). Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.

Darma, W. A., Susila, A. D., & Dinarti, D. (2015). Pertumbuhan dan hasil bawang merah asal umbi tss varietas tuk tuk pada ukuran dan jarak tanam yang berbeda. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 1–7.

Elshyana, I. S., Lukiwati, D. R., & Karno, K. (2019). Respon pertumbuhan true shallot seed beberapa varietas bawang merah (Allium cepa l.) terhadap aplikasi giberelin. Journal of Agro Complex, 3(3), 114-123. https://doi.org/10.14710/joac.3.3.114-123

Dianawati, M., & Yulyatin, A. (2020). Hubungan bobot biji bawang merah (true seed of shallot= tss) dengan peubah panen lainnya pada produksi benih TSS di Bandung Barat, Jawa Barat. Repositori Publikasi Kementerian Pertanian.

Fahrianty, D., Poerwanto, R., Widodo, W. D., & Palupi, E. R. (2020). Improvement of Flowering and Seed Yield of Shallot Variety Bima through Vernalization and Application of GA3. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 2020, 25(2), 244-251.

Haq, M., & Nor, M. (2015). Respon beberapa varietas bawang merah (Allium ascalonicum L.) dan lamanya perendaman ga3 terhadap pertumbuhan dan hasil [Tugas Akhir]. Universitas Muhammadiyah Jember.

Hilman, Y., Rosliani, R., & Palupi, E. R. (2014). Pengaruh ketinggian tempat terhadap pembungaan, produksi, dan mutu benih botani bawang merah. Jurnal Hortikultura, 24(2), 154–161.

Idhan, A. (2016). Produksi biji botani bawang merah dengan perlakuan vernalisasi dan giberelin (GA3) pada dua ketinggian tempat. [PhD Thesis]. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Karo, B. B., & Manik, F. (2020). Observasi dan adaptasi 10 varietas bawang merah (Allium cepa) di berastagi dataran tinggi basah. Jurnal Agroteknosains, 4(2), 1–9.

Kurniasari, L., Palupi, E. R., Hilman, Y., & Rosliani, R. (2017). Peningkatan produksi benih botani bawang merah (Allium cepa var. Ascalonicum) di dataran rendah Subang melalui aplikasi BAP dan introduksi Apis cerana. Jurnal Hortikultura, 27(2), 201–208.

Lukman, I. S. (2019). Analisis Impor Bawang Merah di Indonesia Periode 2006-2016 [Thesis]. Universitas Surabaya.

Manik, F., Palupi, E. R., & Suhartanto, M. R. (2019). The BAP responses to the flowering and production of a variety of red onions. JERAMI Indonesian Journal of Crop Science, 2(1), 29–39.

Muhlisin, M. H. (2018). Respon Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) dengan Pemberian GA3 dan Perendaman Umbi pada Suhu Dingin terhadap Pertumbuhan dan Produksi [Tugas Akhir]. Universitas Muhammadiyah Jember.

Nurul, I., Nunun, B., Nurul, A., & Eko, W. (2019). True shallot seed production of lowland shallot (Biru Lancor varieties) under the application of seaweed extract and fertilizer. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 90(6), 325-338.

Pangestuti, R., & Sulistyaningsih, E. (2011). Potensi penggunaan true seed shallot (TSS) sebagai sumber benih bawang merah di Indonesia. Dukungan Agro-Inovasi untuk Pemberdayaan Petani, 258–266.

Pramukyana, L., Kendarini, N., & Respatijarti, R. (2018). Respon pemberian konsentrasi ga3 terhadap pembungaan dua varietas bawang merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Produksi Tanaman, 6(7), 1433–1441.

Pratiwi, D. A. (2021). Uji daya hasil bawang merah (Allium Ascolanicum L.) varietas bauji dan thailand (tajuk) dalam polybag di dataran Rendah Nganjuk. [Tugas Akhir]. Politeknik Negeri Jember.

Rajiman, R. (2020). Pengaruh zat pengatur tumbuh (ZPT) alami terhadap hasil dan kualitas bawang merah di UNS. Repository Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian, 2(1), 327-335.

Riyanjaya, A. S. K. (2018). Pengaruh frekuensi pemberian GA3 terhadap pertumbuhan, pembungaan dan produksi biji TSS (true shallot seed) pada dua varietas bawang merah (Allium ascalonicum, L.) [Tugas Akhir]. UPN" Veteran" Jawa Timur.

Rosliani, R., Hilman, Y., Sulastrini, I., Yufdy, M. P., Sinaga, R., & Hidayat, I. M. (2018). Evaluasi paket teknologi produksi benih TSS bawang merah varietas bima brebes di dataran tinggi. Repositori Publikasi Kementerian Pertanian.

Sajid, M., Anjum, M. A., & Hussain, S. (2015). Foliar application of plant growth regulators affects growth, flowering, vase life and corm production of Gladiolus grandiflorus L. under calcareous soil. Bulgarian Journal of Agricultural Science, 21(5), 982–989.

Sari, H. S., Dwiati, M., & Budisantosa, I. (2017). Efek NAA dan BAP terhadap pembentukan tunas, daun, dan tinggi tunas stek mikro nepenthes ampullaria jack. Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal, 32(3), 195–201.

Sari, V.K., Hariyono, K.,& Basuki, B. (2021). Respon varietas tebu unggul baru terhadap pemberian nano silika dan cekaman kekeringan. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 21(2), 91-98.

Siswadi, E., Kurniasari, L., & Ramadhani, R. (2021, March). Vernalization and benzyl amino purine treatments on the generative growth of shallots (allium cepa var. ascalonicum l.) bauji variety in the lowlands. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 672, No. 1, p. 012009). IOP Publishing.

Siswadi, E., Kurniasari, L., & Yuliana, L. (2020). Improvement of shallot flowering (Allium cepa var. ascalonicum) of Bauji variety in the lowland area of Jember through vernalization and GA3 concentrations. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 411, No. 1, p. 012066). IOP Publishing.

Siswadi, E., Pertami, R. R. D., & Nugroho, S. A. (2022). Optimization of production botania seeds (TSS) shallot (Allium cepa var. ascalonicum) biru lancor variety through improvement of hand pollination in the lowland. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 980, No. 1, p. 012002). IOP Publishing.

Siswadi, E., Putri, S. U., Firgiyanto, R., Nufitasari, N., Sukri, M. Z., & Yusuf, C. (2019). Endogenous hormones at the beginning of leaf growth after vernalization of garlic bulb (Allium sativum l.) In Indonesian local varieties. In Proceedings of the 1st International Conference on Food and Agriculture (Vol. 2).

Siswadi, E., Putri, S. U., Firgiyanto, R., & Putri, C. F. (2019). Peningkatan pertumbuhan dan produksi bawang putih (Allium sativum L.) melalui aplikasi vernalisasi dan pemberian BAP (benzyl amino purin). Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 12(2), 53–58.

Sofwan, N., Triatmoko, A. H., & Iftitah, S. N. (2018). Optimalisasi ZPT (zat pengatur tumbuh) alami ekstrak bawang merah (Allium cepa fa. Ascalonicum) sebagai pemacu pertumbuhan akar stek tanaman buah tin (Ficus carica). VIGOR: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika, 3(2), 46–48.

Sopha, G. A., Sumarni, N., Setiawati, W., & Suwandi, S. (2016). Teknik penyemaian benih true shallot seed untuk produksi bibit dan umbi mini bawang merah. Repositori publikasi Kementerian Pertanian.

Talukdar, M., Swain, D. K., & Bhadoria, P. B. S. (2022). Effect of IAA and BAP application in varying concentration on seed yield and oil quality of Guizotia abyssinica (Lf) Cass. Annals of Agricultural Sciences, 67(1), 15–23.

Yanuari, F. R. (2017). Pengaruh pola curah hujan terhadap produksi bawang merah di desa larangan kecamatan larangan kabupaten brebes [Tugas Akhir]. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Published
2022-10-02
How to Cite
Siswadi, E., Choiriyah, N., Pertami, R. R. D., Nugroho, S. A., Kusparwanti, T. R., & Sari, V. K. (2022). Pengaruh perbedaan varietas dan zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan dan perkembangan bawang merah (Allium ascalonicum L.). AGROMIX, 13(2), 175-186. https://doi.org/10.35891/agx.v13i2.3032
Section
Articles