Wati, Ella (2023) “Proses Pemenuhan Order Benih Mentimun Di PT. Benih Citra Asia Kabupaten Jember. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (453kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (995kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
laporan magang_Ella Wati.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (112kB) |
Abstract
Kegiatan Magang dilakukan untuk menambah wawasan serta mengimplementasikan ilmu mengenai manajemen pengelolaan perusahaan berbasis pertanian. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertanian yang memproduksi benih tanaman adalah PT. Benih Citra Asia. Perusahaan ini memproduksi benih dengan merk dagang “BINTANG ASIA”. Benih unggul yang diproduksi perusahaan ini yaitu benih hortikultura dan benih tanaman pangan. Salah satu benih hortikultura yang diproduksi PT. Benih Citra Asia yaitu benih mentimun. Perusahaan dalam memenuhi permintaan akan kebutuhan benih perlu adanya suatu proses pemenuhan order hingga terjadi suatu pengiriman. Dalam proses pemenuhan order dengan skala besar, banyak celah yang memungkinkan terjadinya kesalahan dalam proses penyiapan. Proses Pemenuhan order ini berguna untuk memastikan bahwa setiap produk dapat dipenuhi secara cepat, akurat dan efisien. Berdasarkan uraian di atas, laporan kegiatan magang pada PT Benih Citra Asia ini lebih berfokus untuk mempelajari proses pemenuhan order benih mentimun. viii Hasil laporan magang ini menunjukan bahwa dalam proses pemenuhan order benih mentimun di PT. Benih Citra terdapat beberapa faktor yang menyebabkan keterlambatan dalam proses pemenuhan order. Faktor yang pertama yaitu kurangnya tenaga kerja yang menyebabkan pekerja harus merangkap beberapa pekerjaan dalam satu waktu. Faktor yang kedua yaitu tata letak barang siap kirim pada bagian gudang barang jadi, penataan yang belum teratur menyebabkan pegawai kebingungan saat barang tersebut diperlukan baik saat pemeriksaan maupun saat hendak dikeluarkan. Saran yang dapat diberikan untuk keterlambatan proses pemenuhan order tersebut yaitu dengan menambah pekerja atau pegawai pada bagian pengiriman dan gudang barang jadi, sehingga proses penyiapan benih menjadi lebih cepat dan efisien kemudian menerapkan sistem penataan diklasifikasikan berdasarkan komoditas, varietas, dan bobot.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 576 - Manajemen Industri | ||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL | ||||||
Depositing User: | Ella Wati | ||||||
Date Deposited: | 31 Mar 2023 05:35 | ||||||
Last Modified: | 31 Mar 2023 05:36 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/21398 |
Actions (login required)
View Item |