ANALISIS USAHA KELANTEN MANIS DI DESA TUTUL KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER

Indrawati, Reni Dewi (2015) ANALISIS USAHA KELANTEN MANIS DI DESA TUTUL KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) 11. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (85kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 14. BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (133kB)
	Text (Daftar Pustaka) 19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6kB)
	Text (Laporan Lengkap) 24. LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB)

Abstract

Usaha kue kering adalah salah satu usaha yang paling mudah untuk dikembangkan. Salah satu jenis kue kering yang cukup banyak diminati oleh kalangan masyarakat yaitu kue kelanten. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue kelanten ini diantaranya yaitu telur dan tepung tapioka. Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan dan susu. Telur merupakan bahan pangan yang baik untuk memenuhi kebutuhan gizi protein baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Tepung kanji (dalam bahasa Jawa) atau tepung tapioka adalah tepung yang diperoleh dari umbi akar ketela pohon (singkong). Berdasarkan latar belakang di atas usaha kue kering kelanten ini dapat dijadikan sebagai alternatif usaha. Kewirausahaan di bidang kue kering kelanten manis ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu bulan Oktober 2014 sampai dengan bulan Desember 2014 bertempat di Desa Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember. Untuk mengetahui keuntungan dan tingkat pengembalian investasi yang akan didapat dengan menjalankan kegiatan usaha ini, maka diperlukan adanya sebuah analisis usaha. Kegiatan produksi yang dilakukan dalam pembuatan kelanten manis ini yaitu sebanyak 4 kali dalam 1 bulan, dimana dalam 1 kali produksi menghasilkan 70 bungkus yang dikemas dengan menggunakan plastik kemasan. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan analisis BEP pendekatan volume produksi pada usaha kelanten manis yaitu sebesar 46 bungkus dengan kemasan 50 gram, sedangkan pada analisis BEP pendekatan harga produksi usaha kelanten manis yaitu sebesar Rp 1.900,- per bungkus dengan kemasan 50 gram. Berdasarkan analisis R/C pada usaha kelanten manis ini diperoleh nilai R/C 1,50 yang artinya setiap Rp 100,- modal yang dikeluarkan dalam usaha ini maka penerimaan yang didapat sebesar Rp 150, sedangkan berdasarkan analisis ROI pada usaha kelanten manis ini diperoleh nilai ROI sebesar 4,62%. Maka dapat disimpulkan bahwa usaha kelanten manis memperoleh keuntungan yang signifikan, sehingga prospek usaha ini layak untuk diusahakan.

Actions (login required)

View Item