Pengemasan Kerupuk Bawang “Osch” Di Desa Bayeman Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo

INDAHWATI, LUTVI (2015) Pengemasan Kerupuk Bawang “Osch” Di Desa Bayeman Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstrak)
11ABSTRAK.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (209kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
14 I. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (156kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
19 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (206kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
25. LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Kerupuk adalah bahan kering berupa lempengan tipis yang terbuat dari adonan yang bahan utamanya adalah pati. Berbagai bahan berpati dapat diolah menjadi kerupuk, diantaranya adalah ubi kayu, ubi jalar, beras, sagu, terigu, tapioka, dan talas. Pada umumnya pembuatan kerupuk adalah bahan berpati dilumatkan bersama atau tanpa bumbu kemudian dimasak (direbus atau dikukus) dan dicetak berupa lempengan tipis yang disebut kerupuk kering. Umbi bawang putih memiliki kandungan zat antibiotika dan zat gizi. Zat gizi yang terdiri atas protein, lemak, karbohidrat, dan beberapa kandungan zat hara seperti kalsium, kalium, dan vitamin. Selain fungsinya sebagai bumbu dapur, bawang putih menyimpan manfaat sebagai pengawet makanan. Bawang putih mempunyai sifat antioksidan dan antimikrobra, bawang lebih menguntungkan daripada bahan pengawet buatan. Bawang putih bersifat antioksidan, antiinflamasi, kardio protektif, dan antikarsinogenik. Menempatkan bawang sebagai alternatif alami untuk bahan pengawet dalam industri makanan. Kerupuk bawang “osch” adalah kerupuk yang terbuat dari bahan baku kerupuk dan bawang putih. Usaha ini didirikan untuk memperoleh keuntungan dan menciptakan peluang usaha baru. Menggunakan analisis usaha agar dapat memberikan manfaat, maka diperlukan suatu analisis usaha agar dapat diketahui apakah usaha tersebut menguntungkan atau tidak. Tugas akhir ini menggunakan metode analisis BEP (Break Even Point), R/C (Revenue Cost Ratio), dan ROI (Return On Invesment).

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorAndini, Dessy PutriNIDN198212192006042001
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 185 - Agribisnis
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > Tugas Akhir
Depositing User: Riza Nuraini Octavia
Date Deposited: 28 Mar 2023 06:34
Last Modified: 28 Mar 2023 06:34
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/21318

Actions (login required)

View Item View Item