Manajemen Penanganan Limbah Ayam Broiler di Smart Farm Probolinggo

Nurjanah, Dewi Ayu (2022) Manajemen Penanganan Limbah Ayam Broiler di Smart Farm Probolinggo. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (87kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (178kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (162kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
C41181581_LAPORAN LENGKAP PKL DI SMART FARM.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa antara hubungan teori dengan penerapan di dunia kerja, mampu berpikir kritis mengenai permasalahan yang terjadi di lapangan dan menambah rasa percaya diri maupun pengembangan ilmu terkait dengan bidang usaha yang dilakukan di tempat PKL. Lokasi PKL kedua adalah di Smart Farm Probolinggo yang berlokasi di Desa Pikatan, Dusun Bringin, RT 04/RW 02 kecamatan Gending, kabupaten Probolinggo, provinsi Jawa Timur. Manajemen penanganan limbah ayam broiler di Smart Farm Probolinggo meliputi karakteristik kotoran ayam broiler, penanganan limbah feses ayam, penanganan limbah sekam, penanganan limbah bangkai. Kandang ayam petelur yang ada di PT. Vega Nusa Agrita dilengkapi dengan gudang penyimpanan pakan. Pakan yang disimpan tidak pernah lebih dari 1 minggu untuk mencegah kerusakan pada pakan yang disebabkan oleh kelembapan, serangga maupun tikus. Hal ini sesuai pendapat (Prihatman, 2000), bahwa pakan tidak boleh disimpan lebih dari 1 minggu dan pakan yang didatangkan lebih dulu ke gudang adalah yang digunakan lebih dulu.Penyimpanan pakan perlu diperhatikan agar pakan tidak lembab atau rusak. Secara umum, yang termasuk ke dalam jenis limbah kotoran ayam ada 3 macam, yaitu limbah kotoran/feses murni, limbah kotoran campur sekam, dan limbah sekam saja. Limbah kotoran murni biasanya diperoleh dari ayam yang dipelihara pada kandang baterai atau kandang panggung. Sedangkan limbah kotoran campur sekam berasal dari kandang postal, terdiri dari 75% kotoran ayam dan 25% sekam. Yang dimaksud limbah sekam adalah limbah yang lebih banyak mengandung sekam dibanding kotoran ayam.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSubagja, HariadiNIDN0013127002
Uncontrolled Keywords: Manajemen Penanganan Limbah Ayam Broiler
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D4 Manajemen Bisnis Unggas > PKL
Depositing User: Dewi Ayu Nurjanah
Date Deposited: 29 Mar 2023 01:49
Last Modified: 29 Mar 2023 01:52
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/21295

Actions (login required)

View Item View Item