Proses Grinding Die di Workshop PT Buhler Indonesia Pasuruan

Azizirrochimawan, Febinda (2023) Proses Grinding Die di Workshop PT Buhler Indonesia Pasuruan. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (33kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (53kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (29kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
B31200360_Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (855kB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan Magang merupakan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman kerja bagi mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industri, dan mempelajari hubungan teori dan praktik kerja dalam suatu industri, serta mengembangkan keterampilan yang tidak diperoleh di kampus. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan magang adalah observasi lapang, penerapan kinerja dengan mengikuti aktivitas yang ada di Workshop PT Buhler Indonesia Pasuruan, studi pustaka dan penyusunan laporan. PT. Buhler Indonesia Pasuruan adalah perusahaan yang berasal dari Swiss yang bergerak pada bidang manufactur, penjualan mesin pengolah hasil pertanian dan peternakan, serta jasa service. Dimana untuk fabrikasi sendiri terdiri dari beberapa tahapan yaitu gambar desain, fabrikasi perakitan, quality qontrol. Sedangkan untuk penjualan mesin di Indonesia masih import dari Buhler luar negeri seperti Swiss, China, dan India. Service di Buhler menyediakan service die, service roll feed mill dan roll flour mill, serta service ejector. Proses grinding die adalah proses meratakan permukaan dinding dalam die. Permukaan die yang rata bermaksud untuk memudahkan mesin penggiling pencetak pellet dalam bekerja, sebab permukaan yang tidak rata akan mengurangi kinerja dari mesin. Semakin rata permukaan maka proses pencetakan pellet akan semakin efektif. Tahapan grinding die dimulai dari penyetelan letak die di atas chuck mesin DGM (Die Grinding Machiune) untuk memosisikan die berada tepat di center chuck. Kemudian die yang sudah center selanjutnya penyetelan posisi batu grinding hingga posisi batu mengenai permukaan die tapi tidak terlalu masuk ke dalam die. Jika posisi batu grinding sudah tepat maka mesin DGM (Die Grinding Machine) dapat dijalankan dengan otomatis. Proses grinding dilakukan sampai permukaan die rata dengan ditandai batu gerinda mengikis die tanpa jeda.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorNovita Sari, Elok KurniaNIDN0008118604
Uncontrolled Keywords: Grinding, Die, Servis Die
Subjects: 100 - Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) > 120 - Matematika > 121 - Matematika
100 - Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) > 120 - Matematika > 123 - Ilmu Komputer
410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain)
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > PKL
Depositing User: Febinda Azizirrochimawan
Date Deposited: 03 Apr 2023 01:05
Last Modified: 29 Aug 2023 04:09
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/21161

Actions (login required)

View Item View Item