Proses Survei Baseline Debitur UMi (Ultra Mikro) Masa Pemulihan Pasca Pandemi Covid 19 oleh KPPN Surabaya I

Inriandi, Larosta Putri (2023) Proses Survei Baseline Debitur UMi (Ultra Mikro) Masa Pemulihan Pasca Pandemi Covid 19 oleh KPPN Surabaya I. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
1. D42192393 Larosta Putri Inriandi - Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (12kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. D42192393 Larosta Putri Inriandi - BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (169kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
3. D42192393 Larosta Putri Inriandi - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (52kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
4. D42192393 Larosta Putri Inriandi - Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (582kB) | Request a copy

Abstract

KPPN Surabaya I termasuk kategori KPPN Tipe A1. Tipe A1 memiliki 1 Sub bagian dan 4 seksi serta kelompok pejabat fungsional. Salah satu bagian yang ada di KPPN Surabaya I adalah Seksi Bank. Seksi Bank memiliki tugas untuk melakukan monitoring dan evaluasi kredit program. Tugas ini dijabarkan menjadi 2 tugas, yaitu monitoring ketepatan data debitur dan survei nilai keekonomian debitur. Terkait dengan survei nilai keekonomian debitur, dilakukan melalui 2 kegiatan, yaitu survei baseline dan survei endline. Survei Baseline adalah survei yang dilakukan untuk mengetahui tingkat keekonomian Debitur pada awal periode pembiayaan ultra mikro dan tingkat keekonomian responden pembanding pada kondisi 12 (dua belas) bulan sebelum pelaksanaan survei. Survei ini dilakukan pada 3 bulan sejak akad pembayaran dilakukan. Survei dilaksanakan pada debitur yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Proses survei baseline debitur UMi dilakukan melalui beberapa tahapan yang diawali dari Kantor Pusat yang menyediakan daftar calon responden dari penyalur, daftar ini dapat dilihat melalui Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) UMi. Lalu, Kantor Wilayah menetapkan target jumlah responden, jumlah calon responden ini juga dapat dilihat di SIKP UMi. Kemudian, KPPN berkoordinasi dengan pihak penyalur untuk mendapatkan calon debitur yang memenuhi syarat untuk disurvei. Setelah mendapatkan calon debitur yang memenuhi syarat, KPPN akan melakukan survei dengan didampingi oleh pihak penyalur. Jika KPPN berhasil mendapatkan debitur sesuai dengan jumlah yang sudah ditentukan oleh Kantor Wilayah, maka KPPN mengisi data hasil survei tersebut di SIKP UMi. Namun jika tidak dapat memenuhi jumlah yang sudah ditentukan, maka KPPN wajib menyampaikan nota dinas kepada Kantor Wilayah dan mencatat sebagai temuan dalam Laporan Monitoring dan Evaluasi. Kemudian Kantor Wilayah melaporkan hal tersebut kepada Direktorat Sistem Manajemen Investasi atau Kantor Pusat sebagai temuan disertai dengan penyebabnya pada Laporan Analisis Pembiayaan Ultra Mikro.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorAndini, Dessy PutriNIDN0019128201
Subjects: 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 560 - Ilmu Ekonomi > 562 - Akuntansi
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Akuntansi Sektor Publik > PKL
Depositing User: Larosta Putri Inriandi
Date Deposited: 28 Mar 2023 01:52
Last Modified: 28 Mar 2023 01:52
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/21107

Actions (login required)

View Item View Item