Proses Kristalisasi Pada Stasiun Puteran Di Pg Kebon Agung Malang Laporan Praktek Kerja Lapang

Amin, Yus Diko Al (2019) Proses Kristalisasi Pada Stasiun Puteran Di Pg Kebon Agung Malang Laporan Praktek Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKSAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (77kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (100kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (72kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
B31171183_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Proses Kristalisasi Pada Stasiun Putaran di Pabrik Gula Kebon Agung Malang. Yus Diko Al Amin, B31171183, Tahun 2020, Halaman, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Yana Suryana, MT (Koordinator PKL), Ir. Anang Supriyadi Saleh, MP (Dosen Pembimbing). Kegiatan Praktik Kerja Lapang bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengembangan cara berpikir secara logis dan sekaligus berlatih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan pekerjaan yang nantinya akan ditekuni para lulusan serta mempelajari proses pengolahan tebu menjadi gula khususnya pada proses energi ketel uap untuk menggerakkan mesin – mesin yang ada di pabrik gula kebon agung Malang. Praktik Kerja Lapang dilaksanakan selama 12 minggu mulai tanggal 23 September 2019 sampai dengan 14 Desember 2019 di PT. PG Kebon Agung Malang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapang yaitu observasi, wawancara, penerapan kerja dengan mengikuti seluruh aktivitas yang ada di PT. PG Kebon Agung Pakisaji, Malang serta metode studi pustaka. Tujuan stasiun puteran ialah untuk memisahkan antara kristal gula dengan cairan (mollase). Pada stasiun putaran dibagi menjadi 3 bagian yaitu putaran A, C, dan D. PG. Kebon Agung memiliki 6 buah putaran high grade yang beroperasi secara discontinue dan 14 putaran low grade yang beroperasi secara kontinyu. Proses putaran pada gula A dimulai dari receiver A turun ke distributor A untuk di distribusian ke setiap alat putaran (centrifugal pan). Untuk alat putaran kontinyu terjadi penyiraman selama 3 kali. Siraman pertama untuk membersihkan pan, siraman kedua untuk memisahkan gula dan strop A, sedangkan siraman ketiga untuk memisahkan gula dengan klare SHS. Proses putaran pada gula C yakni hasil masakan dari vacum pan C ditampung di receiver C, dialirkan menuju distributor C untuk menjaga kontinuitas putaran C. vii Selanjutnya dari distributor C kemudian menuju putaran C. Hasil dari putaran C ialah stroop C dan gula C yang masuk ke dalam tangki bibitan C. Kemudian untuk putaran D1 ialah hasil masakan D1 turun ke receiver D1 untuk dipompa menuju veritcal crystalizer. Setelah itu diteruskan ke distributor D1 untuk menjaga kontinuitas putaran D1. Selanjutnya dari distributor D1 menuju putaran D1 yang menghasilkan tetes dan gula D1. Gula D1 dipompa menuju putaran D2 menghasilkan klare D dan gula D2.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSaleh, Anang SupriyadiNIDN0004126703
Uncontrolled Keywords: Proses Kristalisasi, Stasiun Puteran
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > PKL
Depositing User: Yus Diko Al Amin
Date Deposited: 28 Jan 2021 07:26
Last Modified: 01 Feb 2021 07:19
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/2109

Actions (login required)

View Item View Item