Pengaruh Interval Waktu Aplikasi Beauveria bassiana dalam Mengendalikan Hama Spodoptera frugiperda pada Tanaman Jagung

Wardana, Rudi and Syarief, Mochamad and Suryandari, Ardina Maya (2022) Pengaruh Interval Waktu Aplikasi Beauveria bassiana dalam Mengendalikan Hama Spodoptera frugiperda pada Tanaman Jagung. Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture. pp. 280-289. ISSN 2964-0172

[img] Text (jurnal)
298-Article Text-530-1-10-20221019.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (426kB) | Request a copy
[img] Text (turnitin)
Pengaruh Interval Waktu Aplikasi Beauveria bassiana dalam Mengendalikan Hama Spodoptera frugiperda pada Tanaman Jagung-1.pdf - Supplemental Material
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://dx.doi.org/10.25047/agropross.2022.298

Abstract

Spodoptera frugiperda merupakan hama yang merugikan pada tanaman jagung Larva ini merusak pucuk, daun muda atau titik tumbuh tanaman. B. bassiana adalah agensi hayati yang telah terbukti mampu mengendalikan S. frugiperda dengan efektif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu penelitian tahap pertama dilakukan di Laboratorium Perlindungan Tanaman dan tahap kedua di Lahan Politeknik Negeri Jember. Tujuan tahap pertama untuk menentukan konsentrasi acuan di lapang berdasarkan uji mortalitas dan efikasi insektisida. Tahap kedua bertujuan untuk mengamati intensitas serangan S. frugiperda pada tanaman jagung dengan interval waktu penyemprotan 2 hari sekali pada blok 1 dan 5 hari sekali pada blok 2 serta mengamati berat tongkol dan pipilan kering per sampel. Analisis data tahap pertama menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan diulang 6 kali. Uji lanjut menggunakan Beda Nyata terkecil (BNT) 5%. Analisis data tahap kedua yaitu intensitas serangan interval waktu aplikasi 2 dan 5 hari sekali serta berat tongkol basah maupun pipilan kering menggunakan uji analisis non-parametric Mann Whitney. Berdasarkan hasil uji lanjut diperoleh Efikasi Insektisida B. bassiana untuk mengendalikan ulat grayak instar 3 adalah 15ml/L dan menjadi konsentrasi acuan di lapang. Dengan aplikasi 2 hari sekali intensitas serangan S. frugiperda sebelum aplikasi B. bassiana 7% dan sesudah aplikasi 3%. Kemudian dengan aplikasi B. bassiana 5 hari sekali intensitas serangan S. frugiperda sebelum aplikasi 3% dan sesudah aplikasi 1%. Rata-rata berat tongkol basah per sampel untuk blok 1 dan 2 adalah 248 dan 237 gram. Rata-rata berat pipilan kering per sampel pada blok 1 dan blok 2 sebesar 150,62 dan 167 gram.

Item Type: Article
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > Publikasi
Depositing User: Rudi Wardana
Date Deposited: 29 Mar 2023 02:54
Last Modified: 29 Mar 2023 02:54
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/20988

Actions (login required)

View Item View Item