Perawatan Bogie Kereta TB 398 di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Depo Kereta Ketapang Daop 9 Jember

Servanties, Aldo (2021) Perawatan Bogie Kereta TB 398 di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Depo Kereta Ketapang Daop 9 Jember. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Bab 1 pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB)
	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (503kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (156kB)
	Text (Laporan lengkap) UPLOAD SIPORA PKL.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah kegiatan mahasiswa untuk belajar secara langsung di perusahaan atau industri lainya, yang diharapkan dapat menjadi tempat pengembangan keterampilan dan keahlian pada diri mahasiswa. Kegiatan Praktik Kerja Lapang ini dilaksanakan di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Depo Kereta Ketapang Daop 9 Jember selama 3 bulan, mulai dari bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2021. Tujuan dari Praktik Kerja Lapang ini adalah untuk mempelajari dan mempraktikkan bagaimana cara perawatan Bogie kereta TB 398. Pada Depo Kereta Ketapang Daop 9 Jember sendiri, terdapat program perawatan bulanan Kereta yang diadakan secara rutin. Mulai dari perawatan satu bulanan hingga dua belas bulanan. Kemudian kepala ruas pemeliharaan membagikan Check sheet ke setiap bagian pengawas devisi. Pada setiap kereta terdapat 3 (tiga) sistem yang dilakukan perawatan. Berikut ini merupakan sistem yang dilakukan perawatan pada sebuah kereta yaitu (1) perawatan interior, (2) perawatan elektrikal, dan (3) perawatan rangka bawah. Bogie yang digunakan pada kereta saat ini rata rata adalah Bogie yang menggunakan bolster (balok ayun) yang berjumlah 4 tipe yaitu (1) NT 11 dengan konstruksi Bogie meliputi sistem suspensi primer dan suspensi sekunder dari pegas ulir. Peredam minyak (oil damper) vertikal disusun secara pararel terhadap suspensi pegas sekunder (pegas ayun). Link simpangan yang dihasilkan akan mengkompensasi gaya lateral pada saat kereta melewati lengkung. Tiap axle box menampung kombinasi beban vertikal oleh Cylindical roller bearing, dan beban lateral oleh Ball bearing. Semua komponen yang bergesekan seperti Center pivot, vi Bolster guide liner, dan pedestal guide dan lain lain menggunakan linerberbahan dasar resin sintetis untuk mengurangi gesekan komponen yang berlebihan. (2) NT 60 digunakan pada kereta penumpang dan dirancang untuk kecepatan tinggi serta sebagai bentuk penyempurnaan dari Bogie NT 11 yang jumlahnya paling banyak digunakan di PT. KAI. Konstruksi NT 60 dilengkapi dengan rotary dumper. Untuk memperbaiki karakteristik riding quality pada kecepatan tinggi yang mencapai angka 120 km /jam. Sistem pemegasan primer dan sekunder NT 60 tidak sama dengan yang ada pada NT 60, pemegasan primer menggunakan conical rubber bonded spring sehingga beberapa komponen yang mengalami keausan dapat teratasi. Misalnya Skin furing pada pedestal guide , usia pakai Rubber bonded spring juga lebih lama dibanding pegas ulir. (3) Bogie TB 398 pada dasarnya hampir sama dengan Bogie NT 11 hanya saja ada beberapa perbedaan yaitu jarak titik tumpu yang lebih lebar, bearing yang digunakan berukuran 119 mm, Kode sarana yang digunakan juga berbeda yakni (E) yang menunjukkan bahwa kecepatan maksimum kereta yang menggunakan Bogie jenis ini 100 km/jam, dan juga masa periode overhaulnya lebih lama 800.000 km. (4) Bogie TB 1014 adalah sebuah penyempurnaan dari Bogie TB 398 yang digunakan pada kereta Ekonomi maupun Eksekutif buatan PT. INKA. Spesifikasi singkat Bogie ini memilliki lebar sepur (track gauge) 1067 mmdan dirancang untuk kecepatan maksimum 120 km jam dengan kode sarana (F)

Actions (login required)

View Item