agasta, Dwifarga windar (2023) Pengaruh Serat Getah Pelepah Pisang Sebagai Pengganti Glasswool Terhadap Tingkat Suhu dan Kebisingan Pada Sepeda Motor Beat FI 2014. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (bab 1 pendahuluan)
H42170991_Dwifarga windar agasta_Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (266kB) |
|
Text (daftar pustaka)
H42170991_Dwifarga windar agasta_Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (259kB) |
|
Text (abstract)
H42170991_Dwifarga windar agasta_Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (148kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
H42170991_Dwifarga windar agasta_laporan lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui cara pembuatan knalpot glasswool kendaraan roda 2 dari serat getah pelepah pisang, untuk mengetahui suhu dan tingkat kebisingan knalpot menggunakan glasswool standar dan serat getah pelepah pisang pada sepeda motor Beat FI 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental. Hasil penelitian tingkat kebisingan (dB) max terbaik terdapat pada serat getah pelepah pisang yaitu 71,2 dB di rpm 1200. Persentase penurunan tingkat kebisingan dicapai pada perlakuan glasswool serat getah pelepah pisang di rpm 2000 yaitu sebesar 7,80%. Nilai tersebut berada dibawah ambang batas yang di tetapkan dalam PERMEN LH no. 07 Tahun 2009. Sehingga dapat disimpulkan bahwa serat getah pelepah pisang memiliki daya redam yang lebih kuat di bandingkan glasswol standart pabrikan. Suhu (°C) max terbaik terdapat pada serat getah pelepah pisang yaitu 42,3°C di suhu awal silencer (t1) dan 30,7°C di suhu akhir silencer (t2) di rpm 1200. Rata-rata kenaikan suhu knalpot terendah yaitu -7,4°C/menit di rpm 1200 pada serat getah pelepah pisang. Persentase penurunan suhu terbesar ketika knalpot diberi perlakuan glasswool serat getah pelepah pisang pada rpm 1200 yaitu sebesar 67,11%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa serat getah pelepah pisang lebih banyak menyerap panas, dan membuat suhu panas yang keluar pada knalpot lebih kecil dibanding glasswool standart, akan tetapi glasswool standart lebih awet atau tahan lama dibandingkan dengan serat getah pelepah pisang. Hal tersebut disebabkan serat getah pelepah pisang mudah terbakar dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Kebisingan, Suhu, Serat Getah Pelepah Pisang, Glasswool Standart | ||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 435 - Teknik Industri |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknik > Prodi D4 Mesin Otomotif > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Dwifarga Windar Agasta | ||||||
Date Deposited: | 15 Mar 2023 04:41 | ||||||
Last Modified: | 15 Mar 2023 04:41 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/20564 |
Actions (login required)
View Item |