Pada Pembuatan Vulkanisasi Seal Radiator Kendaraan Roda Empat

Jaya, Ikhlas Andi (2023) Pada Pembuatan Vulkanisasi Seal Radiator Kendaraan Roda Empat. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) ABSTRACT.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (31kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (156kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (119kB)
	Text (Laporan Lengkap) H42190741_Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Seal radiator merupakan salah satu bentuk diversifikasi produk barang jadi karet yang digunakan pada kendaraan roda empat. Seal radiator yang mengandung bahan biji karet alam dan cangkang sawit yang komposisinya dapat berpengaruh pada uji tegangan putus dan regangan. Biji karet alam merupakan bahan utama yang selalu digunakan dalam pembuatan barang jadi karet. Tetapi, biji karet alam tidak bisa digunakan secara sendiri untuk pembuatan barang jadi karet, sehingga pembuatan barang jadi karet memerlukan penambahan bahan aditif agar senyawa karet dapat diproses dan divulkanisir dengan baik untuk memperbaiki sifat kompon karet yang akan dibuat barang jadi karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biji karet dan arang aktif cangkang sawit terhadap sifat mekanik vulkanisat seal tutup radiator dan mendapatkan konsentrasi terbaik untuk mencegah pengerasan karet seal tutup radiator. Bahan biji karet epoksi akan di campur dengan bahan pengisi arang cangkang sawit, kemudian dilakukan pengujian nilai tegangan putus dan regangan tersebut dengan variasi P1A1, P1A2, P1A3, P2A1, P2A2, P2A3, dan P3A1, P3A2, P3A3. Pengujian P1+A1 (Nilai tegangan Putus tertinggi) yang menghasilkan tegangan putus sebesar 0,980665Mpa, sedangkan hasil pada sampel P2+A1 (Nilai tegangan terendah) yang nilainya sebesar 0,392266 Mpa, dan sampel varian lainnya (Nilai tegangan sedang) menghasilkan nilai sebesar di atas 0,4 Mpa. Sedangkan, pengujian P1+A1 (Nilai regangan tertinggi) menghasilkan nilai regangan sebesar 0,05 sedangkan hasil P1+A2, P2+A2, dan P3+A2 (Nilai regangan terendah) yang nilai regangannya sebesar 0,02, sampel varian lainnya (Nilai regangan sedang) menghasilkan nilai regangan sebesar di 0,3 Mpa.

Actions (login required)

View Item