Mas'ud, Abdullah (2020) Pengaruh teknik budidaya konversiorganik dan Konvensional terhadap intensitas serangan penyakit karatdaun(phakopsorapachyrhizi)pada tanaman kedelai edamame. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
![[img]](https://sipora.polije.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Abstrak)
7. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (147kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
13. BAB 1. PENDAHULUANM.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (162kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (117kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
20. A42161154_LAPORAN LENGKAP_PKL.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik budidaya konversi organik menggunakan fungisida kombinasi serai wangi (Cymbopogon nardus L.) dan kenikir (Cosmos caudatus Kunth) dan budidaya konvensional menggunakan fungisida bahan aktif Methyl Tiofanant 500 g / l terhadap intensitas serangan penyakit karat daun (Phakopsora pachyrhizi) pada Kedelai Edamame (Glycine maxL.). Tempat penelitian ini telah dilakukan di Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember 08º 10 'LS 113º 39' BT pada bulan Maret 2019 hingga Mei 2019. Teknik pengambilan data penelitian ini diperoleh dengan membandingkan antara 2 lahan edamame yang berbeda yakni menggunakan teknik budidaya konversi organik dan konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata intensitas serangan penyakit karat daun (Phakopsora pachyrhizi) pada perlakuan lahan konversi organik menggunakan fungisida kombinasi ekstrak serai wangi dan kenikir adalah sebesar 0,09 lebih kecil dari perlakuan teknik budidaya konvensional menggunakan fungisida bahan aktif Metil Tiofanant 500 g/l sebesar 0,15. Hasil panen berat polong persampel berdasarkan hasil penelitian pada lahan lahan konversi organik 24,3 gram tidak berbeda nyata dengan lahan konvensional 26,1 gram. Keywords : Phakopsora pachyrhizi, fungisida nabati, Produktifitas
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 168 - Bioteknologi Pertanian dan Perkebunan | ||||||
| Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > Tugas Akhir | ||||||
| Depositing User: | Desi Susanti Andari | ||||||
| Date Deposited: | 02 Mar 2023 01:56 | ||||||
| Last Modified: | 02 Mar 2023 01:57 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/20262 |
Actions (login required)
 |
View Item |
