Penerapan Standard Operating Procedure (SOP) pada Proses Pengeringan Kakao Secara Mekanis Menggunakan Elemen di PTPN XII Kebun Kendenglembu, Banyuwangi

Aristin, Dea (2023) Penerapan Standard Operating Procedure (SOP) pada Proses Pengeringan Kakao Secara Mekanis Menggunakan Elemen di PTPN XII Kebun Kendenglembu, Banyuwangi. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
06. HALAMAN RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (142kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
11. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (109kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (25kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP_DEA ARISTIN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Magang merupakan salah satu program pendidikan yang tercantum dalam kurikulum Politeknik Negeri Jember sebagai salah satu prasyarat mutlak kelulusan bagi mahasiswa. Tujuan kegiatan magang untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan di masyarakat dan dunia industri sesuai bidang keahliannya. Magang dilaksanakan sampai menempuh 900 sks atau setara dengan 6 bulan yang dimulai pada tanggal 9 Agustus 2022 sampai dengan 24 Desember 2022. Magang dilaksanakan di Afdeling (Afd) Pabrik Pagergunung PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Kendenglembu, Karangharjo, Glenmore, Banyuwangi. PTPN XII Kebun Kendenglembu merupakan salah satu perusahaan perkebunan tanaman kakao yang ada sejak tanggal 11 Maret 1996. Perusahaan tersebut memiliki pabrik untuk mengolah hasil biji kakao mulai dari pemanenan, penerimaan, fermentasi, penjemuran (sun drying), pengeringan (mechanical drying), sortasi, pengemasan, pengiriman, dan pengolahan cokelat. Pabrik juga menyediakan café “Doesoen Kakao” untuk menjual hasil produksi cokelat asli dari pabrik, sekaligus menyediakan tempat wisata edukasi kakao. Biji kakao yang bagus memiliki aroma khas serta tekstur yang renyah, salah satu proses yang berperan penting adalah pengeringan. Faktor yang mempengaruhi kecepatan pengeringan diantaranya cuaca, alat pengering, cara pengeringan, dan suhu pengeringan. Biji kakao yang masuk pada proses pengeringan merupakan biji kakao yang telah melalui proses fermentasi dan penjemuran. Oleh karena itu, proses pengeringan biji kakao ini membutuhkan langkah-langkah kerja yang harus dilakukan oleh karyawan sehingga sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Standard Operating Procedure (SOP) merupakan dokumen yang lebih jelas dan rinci untuk menjabarkan metode yang digunakan dalam mengimplementasikan dan melaksanakan kebijakan dalam dalam suatu organisasi. SOP pengeringan kakao secara mekanis menggunakan elemen merupakan langkah-langkah kerja yang harus dilakukan di dalam proses produksi yang berada di pabrik. Pada proses tersebut sudah melaksanakan SOP dengan baik dan sesuai dengan pedoman instruksi kerja. Namun, masih terdapat beberapa permasalahan dalam penerapan SOP tersebut yakni permasalahan proses pembalikan tidak sesuai waktu, permasalahan kabel sering meleleh, permasalahan perawatan mesin kurang teratur, dan permasalahan bak pengeringan kurang bersih. Sehingga adanya permasalahan�permasalahan tersebut perlu adanya penanganan lebih lanjut untuk meminimalisir kerugian perusahaan.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorCahyaningrum, Deltaningtyas TriNIDN0031039502
Uncontrolled Keywords: Magang, PTPN XII, Kakao, Standard Operating Procedure (SOP)
Subjects: 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 571 - Manajemen
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL
Depositing User: Dea Aristin
Date Deposited: 07 Mar 2023 00:32
Last Modified: 07 Mar 2023 00:34
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/20254

Actions (login required)

View Item View Item