Manajemen Pengemasan Pupuk Organik Padat Di Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pedesaan Swadaya (P4S) Bintang Tani Sejahtera Tamanan Bondowoso

Amalfi, Riqbi (2022) Manajemen Pengemasan Pupuk Organik Padat Di Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pedesaan Swadaya (P4S) Bintang Tani Sejahtera Tamanan Bondowoso. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (33kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (104kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (69kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
D41212400_LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Praktek Kerja Lapang (PKL) dilakukan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Bintang Tani Sejahtera yang terletak di Desa Karang Melok Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso. P4S Bintang Tani Sejahtera adalah tempat produksi pupuk organik, disini ada dua macam jenis pupuk yang diproduksi oleh P4S Bintang Tani Sejahtera yaitu pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Salah satu produk unggulan yang di produksi oleh P4S Bintang Tani Sejahtera yaitu Pupuk Organik Padat Curah (POPC) dan Pupuk Organik Padat Granul (POPG). Kedua produk pupuk organik padat tersebut merupakan produk unggulan yang cukup di minati oleh petani, pupuk padat yang di produksi oleh P4S Bintang Tani Sejahtera menggunakan bahan utama kotoran sapi. Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Manajemen berlangsung dalam suatu proses berkesinambungan secara sistematik, yang meliputi fungsi-fungsi manajemen, yaitu: Planing (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating (pelaksanaan), dan Controlling (pengawasan). Penggunaan diagram ishikawa diupayakan mampu mengidentifikasi atas adanya kegagalan atau cacat pada produk pupuk organik padat, penerapan pengendalian kualitas pada saat proses pengemasan yang dilakukan secara visual maupun menggunakan alat kecacatan produk yaitu sering ditemui adanya berat pupuk yang tidak sesuai. Bagian tulang ikan yang didapat dari identifikasi masalah yaitu a. man, manusia kurang teliti karena kelelahan dan kurangnya pelatihan. b. method, tidak adanya SOP (Standard Operating Procedure) pada semua proses produksi pupuk organik padat maupun cair. c. machine, timbangan yang telah digunakan cukup lama dan tidak adanya cek secara berkala kepada alat yang akan digunakan. d. material, bahan baku pupuk organik sering berjatuhan pada saat menimbang dan bahan plastik dan karung yang digunakan mudah bocor. Sebaiknya perusahaan menerapkan sistem kerja shift untuk para karyawan agar para karyawan bisa bergantian istirahat dan dapat bekerja lebih maksimal. Dengan adanya shift dan manajemen proses dapat meminimalisir kelelahan karyawan yang terus menerus bekerja. Menerapkan SOP (Standard Operating Procedure) selama produksi pupuk organik sehingga pekerja akan terkontrol pada setiap prosesnya dengan melihat cara kerja yang baik setelah diterapkannya SOP. Dalam mengurangi kecacatan produk pada saat proses pengemasan akan lebih baik jika perusahaan secara rutin melakukan perawatan terhadap alat yang akan digunakan selama proses produksi pupuk padat sehingga alat yang digunakan dapat bekerja secara maksimal. Bahan baku yang digunakan selama proses pengemasan sebaiknya dimasukkan kembali ke dalam karung jika pada saat penimbangan pupuk bahan baku organik padat berjatuhan. Menerapkan SOP yang sesuai dengan penjilidan plastik sehingga pada saat proses pengemasan plastik yang digunakan tidak akan mengalami kerusakan serta kebocoran pada karung.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRetnowati, NaningNIDN0024018302
Uncontrolled Keywords: Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 185 - Agribisnis
550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 576 - Manajemen Industri
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL
Depositing User: Riqbi Amalfi
Date Deposited: 28 Feb 2023 00:28
Last Modified: 06 Mar 2023 00:53
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/20240

Actions (login required)

View Item View Item