Analisis Usaha Minuman “Teh Lapis” di Kelurahan Tegalgede Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember

Dini, Gladys Ratna Sumekar (2019) Analisis Usaha Minuman “Teh Lapis” di Kelurahan Tegalgede Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) 8. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (16kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 14. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (18kB)
	Text (Daftar Pustaka) 19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (15kB)
	Text (Laporan Lengkap) 23. D31160176_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Rosella merupakan salah satu komoditi holtikultura yang memiliki nama latin Hibiscus sabdariffa termasuk ke dalam keluarga Malvaceae. Kelopak rosella memiliki kandungan asam askorbat dan betakaroten yang tinggi sebagai antioksidan alami yang efektif dalam menangkal radikal bebas dan berbagai penyakit. Kegiatan tugas akhir ini dilatar belakangi terhadap prospek usaha minuman herbal dan pemasaran bunga rosella yang umumnya dijual dalam bentuk kemasan teh rosella kering dan sangat jarang ditemui teh rosella siap minum di Kelurahan Tegalgede Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Penambahan sari jeruk nipis dilakukan untuk menambah kesegaran rasa dan manfaat dari teh rosella. Kegiatan tugas akhir ini perlu dilakukan perhitungan analisis untuk mengetahui kelayakan usaha yang dijalankan. Alat analisis usaha yang digunakan adalah BEP, R/C Ratio, dan ROI. Tugas akhir dilaksanakan di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember mulai tanggal 1 Februari 2019 sampai 28 Februari 2019 dilanjutkan tanggal 3 Mei 2019 sampai 5 Mei 2019 dengan cara mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan data primer dan data sekunder kemudian dilakukan pengolahan data dengan perhitungan BEP, R/C Ratio, dan ROI, untuk mengetahui kelayakan usaha dan keputusan yang tepat yang akan diambil. Berdasarkan perhitungan analisis usaha didapat hasil BEP (produksi) 21 Botol dari total produksi 50 Botol, BEP (harga) Rp. 4.200,- dengan harga jual Rp. 10.000,- , R/C Ratio sebesar 2,4, dan ROI 16,11 %. Sehingga dari kriteria penilaian analisis usaha yang digunakan, usaha ini dapat dikatakan menguntungkan dan layak diusahakan.

Actions (login required)

View Item