Sundawa, Yogi Hardi (2021) KONSUMSI DAYA YANG DIBUTUHKAN MESIN SEAMER CANNING PADA PENGALENGAN IKAN DI TEACHING FACTORY POLIJE. [Experiment] (Unpublished)
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (13kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (139kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (49kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
H41172132_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Seiring dengan berkembangnya zaman yang semakin cangih, teknilogi yang dibutuhkan juga mengalami kemajuan. Hali ini tentu saja berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan agar lebih cepat dan efisien. Namun sesuai dengan perkembangan teknologi pada era modern ini tentunya dibutuhkan keterampilan sumber daya manusia yang memadai. Maka dari itu dilakukan Praktek Kerja Lapang (PKL) dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian sumber daya manusia agar dapat memberikan gambaran mengenai realita dunia kerja yang akan dihadapi serta mencapai solusi pada kendala di lapangan. Teaching Factory Fish Canning merupakan salah satu perusahan yang mengelola makanan cepat saji ikan sarden. Salah satu mesin yang mempunyai peranan penting dalam pengalengan ikan adalah mesin sterlilisasi di Teaching Factory Fish Canning terdapat dua alat sterlilisasi Retort untuk produksi sekala besar dan Autoclave untuk sekala kecil. Autoclave yang di gunakan di Teaching Factory Fish Canning adalah Autoclave dengan sumber pemanas listrik Proses sterlilisai sangat penting dalam pengalengan makan, sterilisasi adalah oprasi yang paling penting dalam pengalengan makanan. Sterilisasi tidak hanya bertujuan untuk menghancurkan mikroba pembusuk dan patogen, tetapi juga berguna untuk membuat produk menjadi cukup masak, yaitu dilihat dari penampilanya, teksturnya dan cita rasa sesuai yang diinginkan. Oleh karena itu, proses pemanasan ini harus dilakukan pada suhu yang cuku tinggi untuk menghancurkan mikroba. Tetapi tidak boleh terlalu tinggi sehingga membuatproduk menjadi terlalu masak Proses sterlilisasi mengunakan Autoclave membutuhkan waktu selama 120 menit dengan suhu mencapai 181°C. Kosumsi energi pada Autoclave untuk satu kali produksi sebesar 9KWh, maka dapat diperoleh biaya kosumsi energi untuk satu kali sterlilisai sebesar Rp 13.002,30. Dengan menghitung biaya kosumsi energi dapat pengerahu pada penetuan harga sebuah produk
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 443 - Teknik Enerji | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknik > Prodi D4 Teknik Energi Terbarukan > PKL | ||||||
Depositing User: | Yogi Hardi Sundawa | ||||||
Date Deposited: | 14 Feb 2023 00:58 | ||||||
Last Modified: | 15 Feb 2023 08:44 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/19939 |
Actions (login required)
View Item |