Manufaktur Bilah Horizontal Axis Wind Turbine (Hawt) Tipe Tapperless Menggunakan Air Foil AG - 2 5 IL Dengan Daya 500 W

Aprilianti, Lisa Dwi (2022) Manufaktur Bilah Horizontal Axis Wind Turbine (Hawt) Tipe Tapperless Menggunakan Air Foil AG - 2 5 IL Dengan Daya 500 W. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (53kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (129kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (51kB)
	Text (Laporan lengkap) H41181396_Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PT Lentera Bumi Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengembangan teknologi terbarukan khususnya pada Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Saat ini yang menjadi salah satu fokus utama dalam riset PT Lentera Bumi Nusantara yaitu Bilah. Kapasitas daya yang dapat dihasilkan pada setiap instalasi sebesar 500 Watt yang digunakan untuk mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik yang kemudiaan digunakan untuk mengisi batrei yang berada pada baterai station sehingga listrik dapat dimanfaatkan untuk keperluan site salah satunya penerangan jalan dan berbagai keperluaran mahasiswa PKL. Untuk bahan yang digunakan pada proses pembuatan bilah adalah kayu mahoni yang dimana kayu mahoni memiliki struktur yang kuat dan mudah dalam proses manufaktur. Ada beberapa jenis bahan lain seperti fiber, carbon, sterofoam dan lain sebagainya. Akan tetapi kayu dipilih karena tahan terhadap berbagai kondisi lapangan. Bilah yang dimanufaktur adalah jenis taperless dengan airfoil AG25-il dengan Panjang jari-jari 80 cm dan chord elemen 0-11 yaitu 12 cm dengan kondisi kecepatan angin rancangan 12 m/s. Pada tahap awal proses pembuatan bilah jenis taperless menggunakan airfoil AG25-il adalah melakukan seleksi airfoil pada software Q-Blade untuk menentukan airfoil yang menurut penulis terbaik dengan Cl/Cd terhadap alpha yang optimal, kemudian melakukan perancangan geometri awal bilah pada Microsoft excel untuk menentukan nilai dari jari-jari, lebar, sudut alpha, dan sudut punter (twist). Langkah selanjutnya yaitu menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses manufaktur, kemudian tahap selanjutnya adalah menempel airfoil pada elemen atau ujung bilah dan membuat garis bantu untuk mempermudah proses manufaktur. Tahap akhir adalah proses finishing yaitu menghaluskan bilah menggunakan amplas kemudian proses balancing yaitu dengan mendapatkan momen yang sama untuk ketiga bilah.

Actions (login required)

View Item