Indriani, Cattleya Kusuma (2020) Manajemen Pengendalian Hama Tanaman Padi Secara Terpadu Menggunakan Tanaman Refugia Balai Penyuluhan Pertanian Gunung Anyar Dinas Pertanian Bondowoso Laporan Praktik Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (84kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (161kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (149kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
D31181579_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (502kB) | Request a copy |
Abstract
Manajemen Pengendalian Hama Tanaman Padi Secara Terpadu Menggunakan Tanaman Refugia Balai Penyuluhan Pertanian Gunung Anyar Dinas pertanian Bondowoso, Cattleya Kusuma Indriani, NIM D31181579, Tahun 2020, 52 Halaman,Manajemen Agribisnis Politeknik Negeri Jember, Retno Sari Mahanani, S.P., M.M. (Dosen Pembimbing), dan Kusmiati, S.P. (Pembimbing Lapang). Metode penyuluhan yang dilakukan dalam Praktik Kerja Lapang di Balai Penyuluhan Pertanian Gunung Anyar menggunakan metode observasi, diskusi, dan demonstransi (demplot). Salah satu demplot percontohan yaitu demplot manajemen pengendalian hama secara terpadu menggunakan tanaman refugia. Manajemen sangat diperlukan dalam pengendalian hama secara terpadu menggunakan tanaman refugia dengan menerapkan POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Pengendalian hama secara terpadu adalah cara untuk mengendalikan hama maupun penyakit yang menyerang suatu tanaman, dapat dilakukan dengan menggunakan cara yang tidak merugikan tanaman itu sendiri, serta dapat mengurangi populasi hama yang menyerang tanaman dan dapat mengurangi penggunaan pestisida berbahan kimia yang memiliki dampak negatif bagi tanaman tersebut. Salah satu cara pengendalian hama secara terpadu yaitu dengan cara pengendalian OPT, mahasiswa menerapkan salah satu cara pengendalian OPT kepada petani di Desa Cindogo, Balai Penyuluhan Pertanian Gunung Anyar, Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso, yaitu menggunakan metode pengendalian biologis dengan mengundang musuh alami atau predator dari OPT tepatnya dengan cara memanfaatkan tanaman refugia. Tanaman Refugia adalah tanaman bunga yang tumbuh atau sengaja ditanam disekitar area persawahan tepatnya dipinggir sawah atau areal sawah yang ditanami tanaman padi, serta berpotensi sebagai mikrohabitat (tempat tinggal musuh alami atau predator) yang diharapkan mampu memberikan kontribusi vii dalam usaha konservasi musuh alami. Dalam Praktik Kerja Lapang ini menggunakan tanaman bunga kenikir dan tanaman bunga kertas sebagai pengendalian hama secara terpadu.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengendalian, Hama, Padi, Tanaman Refugia | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 185 - Agribisnis | ||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL | ||||||
Depositing User: | CATTLEYA KUSUMA INDRIANI | ||||||
Date Deposited: | 21 Jan 2021 04:03 | ||||||
Last Modified: | 22 Jan 2021 02:16 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/1970 |
Actions (login required)
View Item |