Strategi Pengembangan Usaha Benih Padi Menggunakan SWOT dan QSPM di UD. Sri Tanjung, Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi

Wiratmoko, Hanry (2023) Strategi Pengembangan Usaha Benih Padi Menggunakan SWOT dan QSPM di UD. Sri Tanjung, Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi. Masters thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (200kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (522kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (428kB)

Abstract

Komoditas pangan padi merupakan komoditas unggulan Kabupaten Banyuwangi, pengembangan komoditas tanaman pangan padi tidak terlepas dari ketersediaan benih padi yang berkualitas. UD. Sri Tanjung merupakan salah satu badan usaha yang bergerak dalam bidang penangkaran benih padi untuk menyediakan benih padi berkualitas khususnya di Kabupaten Banyuwangi. Pengembangan usaha benih padi di UD. Sri Tanjung perlu dilakukan guna mendukung pengembangan komoditas pangan padi di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi berdasarkan kondisi lingkungan internal dan eksternal UD. Sri Tanjung Banyuwangi. Penelitian ini tergolong kedalam penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode SWOT dan QSPM. Analisis SWOT ditujukan untuk memperoleh alternatif strategi terbaik, sedangkan analisis QSPM dilakukan untuk mengurutkan alternatif strategi tersebut berdasarkan prioritas strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima alternatif strategi yang dihasilkan yaitu : 1) meningkatkan kuantitas produksi produk benih, terutama benih dengan penjualan yang tinggi, 2) meningkatkan kualitas benih padi yang diproduksi melalui sertifikasi pada produk-produk baru dan produk yang belum bersertifikasi, 3) membuka toko di berbagai marketplace yang ada seperti tokopedia, shopee, lazada, buka lapak, JD.id, dan marketplace lainnya, 4) meningkatkan promosi benih padi bersertifikasi didalam maupun diluar kota secara langsung, dan 5) menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Adapun prioritas strategi dalam penelitian ini yaitu meningkatkan promosi benih padi bersertifikasi didalam maupun diluar kota secara langsung.

Actions (login required)

View Item