Pengaruh Vernalisasi dan Pemberian BAP terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Bauji

Ramadhani, Ratih (2020) Pengaruh Vernalisasi dan Pemberian BAP terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Bauji. Diploma thesis, POLITEKNIK NEGERI JEMBER.

	Text (Ringkasan) 7. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 12. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (162kB)
	Text (Daftar Pustaka) 17. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (93kB)
	Text (Laporan Lengkap) 43. A31172171_LAPORAN LENGKAP.pdf Download (731kB)

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditi sayuran yang memiliki manfaat yang banyak dan bernilai ekonomi tinggi. Bawang merah digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan, pengobatan tradisional dan sebagai bahan baku misalnya untuk industri bawang goreng. Produksi bawang merah mengalami peningkatan sejak tahun 2011 hingga tahun 2017. Kecuali pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 0,39% dibandingkan dengan tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh vernalisasi dan pemberian BAP terhadap pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L) varietas bauji. Penelitian ini mengunakan Rancangan acak kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, Faktor 1 yaitu non vernalisasi (V0) dan vernalisasi (V1). Faktor 2 yaitu pemberian BAP terdiri dari : 0 ppm (B0), 50 ppm (B1), 100 ppm (B2) dan 150 ppm (B3) Data dianalisa menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan BNT (Beda nyata terkecil) dengan taraf kepercayaan 5% Hasil penelitian menujukkan bahwa vernalisasi berpengaruh nyata terhadap pada paramater tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, parameter pembentukan kapsul, dan parameter pembentukan biji TSS sedangkan, pada parameter pembungaan berpengaruh pada waktu berbungga 50%, presentase tanaman berbunga (%), dan jumlah umbel per tanaman. pemberian BAP berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun pada umur 6 MST. Interaksi kedua faktor tersebut berpengaruh nyata terhadap parameter presentase tanaman berbunga (%).

Actions (login required)

View Item