Studi Mutusilase Rumput Raja Pada Lama Fermentasi Yang Berbeda Di Balai Pembibitan Ternak Unggul Dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar, Bali

Handika, Soni (2022) Studi Mutusilase Rumput Raja Pada Lama Fermentasi Yang Berbeda Di Balai Pembibitan Ternak Unggul Dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar, Bali. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (228kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (89kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (179kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
C31191851_LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Rumput raja (Pennisetum purpureophoides) merupakan salah satu hijauan pakan ternak yang sangat diperlukan dan besar manfaatnya bagi pengembangan usaha peternakan khususnya untuk ternak ruminansia dan kelangsungan populasi ternak ruminansia. Silase merupakan metode untuk pengawetan hijauan pakan ternak yang telah digunakan secara luas melalui proses fermentasi secara alamiah. Untuk mengetahui mutu silase, lama fermentasi yang terbaik dan tingkat palatabilitas rumput raja dengan lama fermentasi yang berbeda. Penelitian ini di lakukan selama 1 bulan pada bulan November pada tanggal 1 sampai 30 November 2021 Penelitian ini di laksanakan di Balai Pembibitan Ternak Uunggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar, Bali. Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana-Bali. Peralatan yang di gunakan dalam pembuatan silase diantaranya: Sabit, Truk, Mesin cacah, Timbangan, Ember, Smartphone dan Alat tulis dan bahan pengamatan yang digunakan Sapi Bali jantan yang berumur 2 – 3,5 tahunBalai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak sebanyak 3 ekor. Bahan yang di gunakan dalam pembuatan silase antara lain : Rumput raja, Em4, Dedak padi halus. Parameter yang di gunakan mutu fisik silase yang terdiri dari aroam, pH, warna dan tekstur serta palatbilitas. Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan di BPTU-HPT Denpasar, Bali dapat disimpulkan bahwa pengamatan mutu silase pada lama fermentasi yang bebrbeda dapat disimpulkan bahwa dengan rata-rata pada lama fermentasi 14 hari memiliki skor warna 10,0, skor aroma 21,66 , skor pH 23,33 dan skor tekstur 25,0 sedangkan pada lama fermentasi 21 hari memiliki skor warna 25,0, skor aroma 25,0, ix skor pH 20,0 dan skor tekstur 25,0 dan pada lama fermentasi 28 hari memiliki skor skor warna 25,0, skor aroma 20,0, skor pH 20,0 dan skor tekstur 25,0. Lama fermentasi yang terbaik dalam proses pembuatan silase rumput raja yaitu pada lama fermentasi 21 hari dan 28 hari dan Tingkat palatabilitas silase rumput raja pada lama fermentasi 14 hari dengan rata-rata mengkomsumsi sebanyak 1,13 kg sedangkan pada lama fermentasi 21 hari dengan rata-rata mengkomsumsi sebanyak 1,50 kg dan pada lama fermentasi 28 hari dengan rata-rata mengkomsumsi sebanyak 1,53 kg.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorKustiawan, ErfanNIDN0009097601
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir
Depositing User: Soni Handika
Date Deposited: 24 Jan 2023 00:49
Last Modified: 24 Jan 2023 00:53
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/19020

Actions (login required)

View Item View Item