Amalfi, Riqbi (2019) Uji Keseragaman Sistem Pengabutan Kumbung Jamur Tiram Menggunakan Timer. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
09. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (290kB) |
|
Text (Pendahuluan)
14. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (191kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (184kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
B31161867 LAPORAN TUGAS AKHIR LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Jamur tiram (Pleurotus oestreatus), merupakan jenis jamur pangan dari kelompok Basidiomycota. Jamur merupakan salah satu jenis jamur kayu yang tumbuh dipermukaan pangkal pohon yang lapuk. Nama jamur tiram diambil dari bentuk sungkupnya yang melengkung, berbentuk oval, dan membulat menyerupai cangkang tiram dengan bagian tepi yang bergelombang, jamur ini banyak diminati karena cita caranya yang nikmat dan bisa juga dibuat menjadi berbagai macam olahan masakan (Alex, 2011). Tujuan penulisan ini adalah mengetahui keseragaman Rh dalam kumbung jamur tiram yang dilakukan dengan pengabutan menggunakan timer dan manual, hasil keseragaman kemudian dibandingkan dan ditemukan data yang sesuai dengan kebutuhan kumbung jamur tiram. Kelembaban yang dibutuhkan oleh jamur di dalam kumbung dalam pembiakan ialah 80-95%. Dan mengetehui keseragaman debit air yang dibutuhkan selama pengabutan. Pada uji keseragaman menggunakan timer didapat hasil tingkat keseragaman pada kumbung sebesar 95.7% dan pada uji keseragaman manual yaitu sebesar 93.3%. Untuk perbandingan hasil pengujian keseragaman Rh menggunakan timer rata-rata di atas ≥80% dan keseragaman Rh manual dengan rata-rata masih ada yang di bawah ≤80%. Maka dapat disimpulkan bahwa uji keseragaman menggunakan timer dapat diaplikasikan dikarenakan kelembaban yang dibutuhkan di dalam kumbung sudah sesuai. Adapun alat pengukur kelembaban yang digunakan ialah Thermometer Hygrometer. Keseragaman debit air yang dibutuhkan selama pengabutan kumbung jamur tiram pada setiap misting jet 360 ialah dengan rata-rata sebesar 87%, dimana nilai tertinggi pada keseragaman debit air yaitu sebesar 99 liter/jam dan untuk nilai yang terendah yaitu 46,8 liter/jam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Riza Nuraini Octavia | ||||||
Date Deposited: | 09 Jan 2023 08:28 | ||||||
Last Modified: | 09 Jan 2023 08:29 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/18698 |
Actions (login required)
View Item |