PENERAPAN ANIMAL HEALTH TREATMENT DI PT. NUSANTARA AGRI SEJATI SUKABUMI JAWA BARAT

Dikriyansyah, Yusli (2022) PENERAPAN ANIMAL HEALTH TREATMENT DI PT. NUSANTARA AGRI SEJATI SUKABUMI JAWA BARAT. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (70kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (34kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (152kB)
	Text (Laporan Lengkap) C31200679_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Magang ini bertujuan untuk menambah ilmu serta wawasan untuk pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan yang ada di dalam suatu perusahaan atau instansi tempat magang. Adapun metode pelaksanaan yang dilalukan adalah dengan mengikuti serta melaksanakan semua kegiatan di lapang, selain itu mengumpulkan informasi melalui diskusi dan pengambilan data. Magang dilakukan di PT. Nusantara Agri Sejati Sukabumi Jawa Barat pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 30 November 2022. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah penerapan Animal Health Treatment (AHT) pada sapi perah. Penerapan Animal Health Treatment atau manajemen kesehatan merupakan salah satu kunci penentu keberhasilan suatu usaha peternakan. Manajemen kesehatan ternak yang tidak baik merupakan ancaman besar bagi para peternak sapi perah. Manajemen program kesehatan ternak bertujuan untuk menjamin susu yang dihasilkan aman dan layak dikonsumsi serta mengontrol penyakit ternak. Program kesehatan yang diterapkan di PT. NAS antara lain pencegahan dan penanganan penyakit. Upaya pencegahan penyakit seperti sanitasi, isolasi, traffic control, pemotongan kuku, dehorning, pengambilan sampel feses, pemberian obat cacing, dan uji mastitis. Adapun penyakit yang menyerang sapi selama magang yaitu metritis, mastitis, bloat, diare, retensio plasenta, dan distokia. Jika ternak sudah terlanjur sakit, perlu adanya penanganan khusus dalam mengobati penyakit tersebut. Penanganan penyakit di PT. NAS sudah dilakukan dengan baik karena tingkat mortalitasnya tergolong rendah, namun tingkat morbiditas tergolong tinggi.

Item Type:

Experiment

Contributors: