Manajemen Tebang Muat Angkut Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di PT. Perkebunan Nusantara XII, Kebun Kendenglembu, Afdeling Rejosari, Banyuwangi

Lorenza, Ressel Gita (2021) Manajemen Tebang Muat Angkut Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di PT. Perkebunan Nusantara XII, Kebun Kendenglembu, Afdeling Rejosari, Banyuwangi. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (117kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (129kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan PKL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (218kB)

Abstract

Tebu (Saccaharum officinarum L.) adalah salah satu tanaman perkebunan yang dibudidayakan di Indonesia sebagai bahan baku utama dalam industri gula. Tingkat konsumsi masyarakat akan gula yang selalu meningkat tiap tahunnya namun pemerintah belum dapat mencukupi secara keseluruhan. Kebutuhan gula yang selalu meningkat mengikuti dengan pertumbuhan penduduk dan industri mendorong dan meningkatnya produksi gula tebu, salah satu upaya untuk meningkatkan produksi adalah dengan cara perluasan areal tanam tebu dimana pada tahun 2000 hanya berkisar 288.000 ha. Tebang, Muat dan Angkut (TMA) pada budidaya tebu memiliki pengaruh terhadap tinggi rendahnya rendemen di pabrik gula. Potensi kehilangan gula pada proses tebang angkut dimulai dari saat penebangan, pemuatan, pengangkutan ke pabrik, hingga antrian tebu menjelang digiling. Kualitas pelaksanaan tebang, muat dan angkut di antar kebun atau PG berbeda-beda. Kualitas pelaksanaan tebang dapat dinilai dari beberapa kriteria yaitu besar penurunan brix dari kebun ke pabrik, kehilangan hasil tebu, serta efisiensi tenaga tebang. Tebang, muat dan angkut yang tepat dan efisien dicerminkan oleh prinsip MBS (Manis, Bersih dan Segar). Penerapan prinsip MBS dapat mencegah penurunan rendemen pada saat kegiatan tebang, muat dan angkut tebu.

Item Type: Monograph (Project Report)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorMastuti, LilikNIDN0020085810
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Budidaya Tanaman Perkebunan > PKL
Depositing User: RESSEL GITA LORENZA
Date Deposited: 19 Dec 2022 07:40
Last Modified: 19 Dec 2022 07:42
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/18198

Actions (login required)

View Item View Item