Penanganan Susu Pasca Pemerahan di Koperasi Peternakan Sapi Perah Setia Kawan, Nongkojajar, Pasuruan

Maulana, Firman Atha (2022) Penanganan Susu Pasca Pemerahan di Koperasi Peternakan Sapi Perah Setia Kawan, Nongkojajar, Pasuruan. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (665kB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (665kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (665kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (950kB) | Request a copy

Abstract

Semakin meningkat jumlah penduduk maka pasokan pangan juga harus semakin meningkat. Kesadaran masyarakat akan pentingnya nutrisi hewani disamping nutrisi nabati juga dapat mendorong majunya bidang peternakan. Salah satu hewan ternak yang memiliki banyak manfaat adalah sapi perah. Produk utama dari sapi perah adalah susu, susu tersebut dapat langsung dikonsumsi atau diolah menjadi produk-produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Magang ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengetahui seluruh kegiatan yang ada di KPSP Setia Kawan. Koperasi Peternakan Sapi Perah Setia Kawan (KPSP Setia Kawan) merupakan KUD yang terletak di Nongkojajar Pasuruan. Jumlah anggota koperasi tersebut pada tahun 2019 sebanyak 10.147 orang yang berasal dari 16 desa, meliputi 11 desa di Kecamatan Tutur, tiga desa di Kecamatan Puspo, dan dua desa di Kecamatan Pasrepan, semuanya di Kabuaten Pasuruan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama magang empat bulan di KPSP Setia Kawan adalah sanitasi kandang, pemberian makan dan minum ke sapi perah, pemerahan susu, pengujian susu, penampungan susu, penyetoran susu, dan Inseminasi Buatan (IB). Penanganan susu pasca pemerahan dilakukan saat sebelum memerah hingga dikirim ke Industri Pengolahan Susu (IPS). Penanganan di pos penampungan susu dimulai pukul 05.00-06.00 WIB dan 15.00-16.00 WIB. penanganan susu di Laboratorium KPSP Setia Kawan dimulai pukul 06.30 dan 16.30. WIB. Penanganan susu di pos penampungan terdiri dari uji alkohol, uji berat jenis dan suhu, uji organoleptik, pengambilan sampel untuk MBRT, penakaran dan penampungan, dan pencatatan. Penanganan susu di Lab KPSP Setia Kawan terdiri dari uji komposisi susu menggunakan lactoscan, uji MBRT, uji antibiotik (AB), dan uji pemalsuan.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRukmi, Dyah LaksitoNIDN0019018803
Uncontrolled Keywords: penanganan susu pasca pemerahan KPSP Setia Kawan
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > PKL
Depositing User: Firman Atha Maulana
Date Deposited: 19 Dec 2022 06:46
Last Modified: 20 Dec 2022 00:51
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/18156

Actions (login required)

View Item View Item