Mustain, Zainul (2020) Redesain Push Holder Tubesheet di PT Boma Bisma Indra Pasuruan (Persero). [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
4. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (332kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
9. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (724kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (317kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
H42160604 Laporan Lengkap.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
PT Boma Bisma Indra Pasuruan (PERSERO) adalah perusahaan manufaktur yang berlokasi di jalan Imam Bonjol No. 18 Pasuruan. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1989. Produk yang dihasilkan PT Boma Bisma Indra (PT BBI) mulai dari pressure vessel, boiler, stack, heat exchanger, sugar cane hingga cangkul. Heat exchanger merupakan salah satu produk yang penulis amati proses pembuatannya. Proses pembuatan heat exchanger dimulai dari pengolahan bahan raw material dan dirakit menjadi komponen-komponen heat exchanger seperti shell, channel, tube bundle, floating head dan cover. Setelah masing masing komponen telah dibuat. Selanjutnya adalah perakitan dimulai dari memasukkan tube bundle ke dalam shell, pemasangan channel, floating head hingga cover. Proses memasukkan tube bundle ke dalam shell menjadi perhatian penulis karena alat-alat yang digunakan cukup banyak. Seperti crane, chainblock hingga kunci momen. Untuk memasukkan tube bundle ke dalam shell, tube bundle ditarik menggunakan chainblock. Agar chainblock dapat menarik tube bundle diperlukan penghubung antara chainblock dengan tube bundle. Penghubung yang digunakan adalah balok besi. Dari pengamatan penulis, proses pemasangan balok besi cukup beresiko terjadi kecelakaan kerja. Sebelum chainblock ditarik balok besi harus diikat dengan kawat agar posisi balok besi tidak berubah. Saat mengikat balok besi pekerja harus menahan balok besi agar dapat diikat. Hal ini beresiko pekerja kejatuhan balok besi. Untuk mencegah kecelakaan kerja, penulis merancang ulang penghubung chainblock dengan penambahan lifting lug dan hook serta membuat tempat untuk alas kayu. Sehingga, pekerja tidak perlu mengikat penghubung chainblock yang berpotensi terjadi kecelakaan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknik > Prodi D4 Mesin Otomotif > PKL | ||||||
Depositing User: | Zainul Mustain | ||||||
Date Deposited: | 14 Jan 2021 00:46 | ||||||
Last Modified: | 08 Feb 2021 07:47 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/1813 |
Actions (login required)
View Item |