Budiarti, Sonia (2022) Pengaruh Media Tanam Soilless Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Padi Dengan Penerapan Irigasi Alternate Wetting-Drying. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstract)
ABSTRACT.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (28kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (43kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (125kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A42190908_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Besarnya konsumsi penduduk Indonesia terhadap beras tidak diimbangi dengan produksi yang cukup. Sementara itu, peningkatan kepadatan penduduk dan konversi lahan pertanian menyebabkan penurunan luas lahan dan ketersediaan air untuk pertanian. Berdasarkan hal tersebut, maka penerapan pertanian yang mengakomodir lahan dan air yang terbatas, seperti pertanian yang menggunakan media soilless dan irigasi alternate wetting-drying (AWD) perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penggunaan varietas dan media soilless pada budidaya padi dengan penerapan irigasi AWD. Percobaan dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor. Media soilless sebagai faktor pertama terdiri atas air dan sekam dengan perbandingan 1:0, 4:1, 6:1, dan 8:1. Varietas sebagai faktor kedua terdiri atas Inpari 46 dan IR 64. Variabel yang diamati dalam penelitian ini, yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, diameter batang, panjang akar, panjang malai, jumlah gabah per malai, dan berat gabah per rumpun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara kedua faktor yang dicobakan dengan kombinasi perlakuan meda soilless 1:0 dan varietas Inpari 46 menunjukkan hasil terbanyak pada jumlah anakan produktif (29,75 batang), sedangkan media soilless 6:1 dan varietas Inpari 46 menunjukkan hasil tertinggi pada berat gabah per rumpun (34,07 g). Kemudian, untuk pengaruh faktor tunggal, media soilless 4:1 secara statistik memiliki nilai terbesar pada diameter batang (9,18 mm), sedangkan varietas Inpari 46 menunjukkan nilai tertinggi pada tinggi tanaman (88,45 cm) dan jumlah gabah per malai (133,07 bulir). Namun demikian, apabila dilihat secara keseluruhan dari hasil penelitian, penggunaan media soilless 4:1 dan varietas Inpari 46 menjadi kombinasi terbaik untuk digunakan.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | alternate wetting-drying, media soilless, varietas padi | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Sonia Budiarti | ||||||
Date Deposited: | 12 Dec 2022 06:36 | ||||||
Last Modified: | 12 Dec 2022 06:38 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/18086 |
Actions (login required)
View Item |